Sebelum menjadi seterkenal hari ini, Jess No Limit dikenal sebagai seorang gamers yang sangat hebat bahkan dirinya disebut sebagai pro-player loh!
Namun, namanya kian naik setelah dirinya kerap membuat konten di media sosial, di mana ia memulai karirnya sebagai seorang content creator gaming di Youtube yang terkenal dengan seruan “full power”.
Hingga hari ini ia sudah memiliki puluhan juta subscriber di youtube dan lebih menarik nya ia menikahi Sisca Khol yang juga merupakan seorang content creator.
Penasaran kan ya lebih lanjut siapa sih dan berapa kekayaan Jess No Limit ini, yuk kita simak berikut ini.
Profil Singkat Jess No limit
Tobias Justin atau yang dikenal sebagai Jess No Limit lahir pada 5 Februari 1996, ia adalah seorang YouTuber dan selebgram berkebangsaan Indonesia.
Jess No Limit merupakan channel YouTube utama Justin dengan jumlah pengikut terbanyak ketiga di Indonesia. Dia juga menjalankan beberapa channel YouTube lainnya seperti yaitu Grace No Limit, Jess No Limit Gaming, dan Jess No Limit Shorts.
Perjalanan Karir Jess No limit
Jess mulai bermain games sejak masih duduk di bangku SD, biasanya ia membeli paket untuk bermain hingga puluhan jam di warnet (warung internet), kemudian ketika memasuki dunia perkuliahan ia berjualan berbagai macam voucher games dari sinilah ia mendapatkan keuntungan puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Kemudian pada tahun 2019 Jess No Limit dikenal sebagai gamer profesional, di mana ia sering menjuarai turnamen Mobile Legends, Ia sering menjuarai turnamen peringkat dunia di mana saat itu ia masih berada di tim esport EVOS dan bulan Oktober 2019 Jess No Limit keluar dari tim tersebut.
Hingga pada bulan April 2020, ia memulai karirnya sebagai YouTuber dengan konten tentang games, hingga ia bisa mendapatkan sepuluh juta subscriber dan terus bertambah menjadi lima belas juta subscriber hanya dalam waktu dua bulan.
Hebatnya ketika ia menjadi youtuber, ia pernah melelang arloji milik nya untuk membantu para korban yang terdampak pandemi COVID-19 dan lelang ini dimenangkan oleh seorang Trader yaitu Indra Kesuma sebesar Rp 260 juta rupiah.
Sumber Pemasukan Jess No limit
-
Adsense YouTube
Dilansir dari Social Blade, popularitas Jess No Limit sebagai youtuber menduduki ranking 3 di Indonesia dan 144 di dunia.
Selain itu akun Youtube Jess No Limit memiliki hingga 25 juta subscribers, dengan jumlah subscribers sebanyak ini , tentunya Jess bisa mendapatkan banyak penghasilan dari iklan.
Namun tidak diketahui secara pasti penghasilan Jess dari Youtube, tapi dilansir dari Social Blade penghasilan Jess No Limit bisa mencapai 11.500 USD hingga 183.800 USD atau jika dirupiahkan mencapai Rp172 Juta hingga Rp 2,7 Miliar setiap bulannya.
-
Endorsement
Gak hanya dari Youtube, Jess No Limit juga mendapatkan penghasilan dari endorsement di mana media sosial pribadinya yaitu Instagram memiliki 7,3 juta followers, sedangkan akun TikTok-nya telah diikuti sebanyak 7,1 juta pengikut.
Dengan jumlah pengikut sebanyak itu, Jess tentu saja membuat banyak brand tertarik untuk bekerja sama dengannya untuk mempromosikan produk mereka.
-
Menjadi Pro Player
Sebagai pemain game profesional, Jess juga memiliki pendapatan dari bidang yang digelutinya ini.
Jess No Limit pernah menyabet posisi kedua di kompetisi Mobile Legends: Bang Bang musim keempat di seluruh dunia. Dua musim berikutnya, Jess No Limit kembali menjuarai pertandingan tersebut sebagai juara pertama.
Jess No Limit sempat bergabung dengan beberapa tim eSports seperti Sant Indo dan EVOS Legends, meski kini sudah tidak lagi. Ia pun dipercayai untuk menjadi Duta Piala Presiden Esports oleh pemerintah pada 2019.
Kemudian, ia kembali meraih penghargaan di bidang ini yakni penghargaan MLBB All-Stars 2020 Indonesia 515 eParty.
Namun masih selain berkarir di dunia digital kamu juga bisa menjadi kaya dengan investasi.
Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!
InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.