KEUANGAN
 

Sistem Ekonomi Pasar: Definisi, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 18 Jul 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Indonesia yang notabene merupakan negara berkembang, seiring berjalannya waktu menunjukkan peningkatan dalam hal ekonomi. Lihat saja, industri dan infrastrukturnya saja sudah berkembang pesat dalam waktu relatif singkat. Hal ini juga didukung oleh globalisasi. 

Sayangnya, seiring perkembangan perekonomian juga semakin lebar pula kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakatnya. Seperti halnya kalimat “yang kaya akan semakin kaya, yang miskin akan semakin terhimpit”.

Akar masalah dari itu semua adalah lemahnya sistem ekonomi pasar di negara ini. Para pelaku ekonomi yang telah memahami bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi, pasti akan mudah beradaptasi dalam kondisi globalisasi ini. Namun bagi para pelaku ekonomi yang tidak dapat beradaptasi, tentunya akan makin terpuruk. 

Lantas, memangnya apa sih itu sistem ekonomi pasar? Yuk, segera simak serba-serbi dari hal ini!

 

Apa Itu Sistem Ekonomi Pasar?

Sistem ekonomi pasar menjadi salah satu sistem ekonomi yang biasa diterapkan di negara-negara berkembang. 

Sistem ekonomi pasar adalah sistem perekonomian yang bergantung pada kapitalisme, demi menciptakan lingkungan antara produsen dan konsumen yang bebas bertransaksi barang-barang dalam batas tertentu. Alhasil, barang yang diproduksi dan harganya pun ditentukan oleh bagaimana mekanisme penawaran serta permintaan. 

Pada sistem ekonomi pasar, keputusan tentang produksi dan distribusi barang, hingga investasi pun bergantung pada permintaan serta penawaran sehingga akan menentukan harga barang dan jasa. 

Beberapa negara yang menggunakan  sistem perekonomian ini adalah Indonesia, Inggris, Jerman, Italia, hingga Korea Selatan. FYI, Jerman lebih cenderung menerapkan sistem ekonomi pasar sosial yang merupakan kombinasi antara sistem ekonomi kapitalis dengan kebijakan sosial. 

Poin utama dari sistem perekonomian yang satu ini adalah kebebasan bagi masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, sehingga memang berkenaan dengan kapitalisme. 

Jika kamu adalah seorang pelaku ekonomi yang memiliki privilege dalam pengetahuan dan teknologi, maka pasti dapat berkesempatan ekspansi hingga negara lain. Namun jika kamu adalah pelaku ekonomi yang lemah, tidak ber-privilege, maka tentunya akan semakin terpuruk. 

Sistem perekonomian ini mulanya dikembangkan oleh Adam Smith melalui bukunya The Wealth of Nation. Pada buku tersebut, Adam mengungkapkan bahwa kegiatan perekonomian itu tidak perlu diatur oleh pemerintah. Individu dalam masyarakat harusnya diberi kebebasan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan perekonomian. 

Pada tahun 1980-1990-an, akhirnya sistem perekonomian ini sampai ke Indonesia tetapi dengan kecepatan yang berbeda. Peran aktif pemerintah dalam dunia ekonomi makin dikurangi dan masyarakat diberi keleluasaan lebih supaya perekonomian negara lebih efisien.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar

Dari ulasan di atas, maka dapat ditentukan bahwa ciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah:

  1. Semua individu pelaku pasar berhak memiliki alat produksi yang sesuai dengan kemampuannya.
  2. Para pelaku ekonomi pasar bebas melaksanakan kegiatan perekonomian, asal tetap sesuai aturan.
  3. Para pelaku ekonomi pasar bebas memiliki barang modal usaha yang sesuai kemampuannya.
  4. Para pelaku ekonomi pasar melaksanakan tindakan ekonomi ini demi keuntungan finansial.
  5. Setiap pelaku ekonomi pasar diberi kebebasan menentukan jenis usaha sesuai dengan kreasi dan inovasinya.
  6. Harga barang maupun jasa ditetapkan berdasarkan standar permintaan dan penawaran di pasar.
  7. Terdapat persaingan antar produsen yang memproduksi barang maupun pelaku jasa yang menjalankan bisnis. 
  8. Terdapat strata sosial dalam masyarakat. Misal: kelas buruh dan kelas pemilik modal. 
  9. Tersedianya fasilitas dan sarana untuk kegiatan pasar ekonomi untuk kepentingan umum. 
  10. Peran pemerintah sangat terbatas, hanya sebatas pelindung dan pengamat kegiatan ekonomi saja. 
  11. Pemerintah tidak berhak melakukan campur tangan dalam kegiatan ekonomi pasar.

  

Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar

Sekalipun hanya beberapa negara saja yang menerapkan sistem perekonomian ini, tetapi tetap saja memiliki kelebihan, yakni:

  1. Dilakukan secara jujur, dengan melalui persaingan bebas. 
  2. Dapat mengembangkan reka cipta masyarakat, khususnya pada produk barang maupun jasa yang lebih inovatif. 
  3. Para pelaku ekonomi yang mampu menginovasikan produk barang maupun jasa, akan mendapatkan hak cipta. Hak cipta ini melingkupi hak paten, merek, desain, dan rahasia dagang. 
  4. Terdapat interaksi langsung antara produsen dan konsumen, sehingga dapat lebih menyesuaikan kebutuhan konsumen. 
  5. Barang maupun jasa justru akan lebih terjamin kualitas mutunya karena memang diproduksi dengan memperhatikan kebutuhan konsumen. 
  6. Terjadi persaingan bisnis yang sehat.
  7. Memberikan kesempatan pada semua kalangan masyarakat untuk melakukan tindakan ekonomi sesuai potensi masing-masing. 
  8. Para pelaku ekonomi pasar dianggap mampu bersaing dengan cara modern karena saat ini adalah era globalisasi. 

 

Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar

Tentu saja sistem ekonomi pasar ini tetap memiliki kekurangan, yang bahkan secara tidak langsung justru karena “terlalu bebas”. 

  1. Berpeluang memunculkan eksploitasi sumber daya yang tidak seimbang, oleh para pemilik modal. 
  2. Terjadi krisis, pembagian tidak merata, dan kesenjangan sosial karena pihak pemerintah tidak ikut campur. 
  3. Para pemilik modal hanya fokus pada keuntungan saja, sehingga cenderung mengabaikan efek jangka panjang. 
  4. Persaingan yang terlalu bebas, dapat berisiko ketidakstabilan dalam kegiatan ekonominya. 
  5. Banyak kegiatan pasar ekonomi yang menggunakan sumber daya alam, sehingga akan berefek pada kerusakan alam. 
  6. Terabaikannya hak-hak dari golongan tertentu, khususnya para buruh. 
  7. Berpeluang memicu persaingan tidak sehat antara pemilik modal dengan pekerja. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO