KEUANGAN
 

5 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Berinvestasi

by William Fernandes - 19 Aug 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Kesalahan Umum Investasi - Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan cara berinvestasi. Namun, kenyataanya gak semua orang bisa menghasilkan tambahan penghasilan dan gak semua orang juga bisa mengendalikan investasi mereka. 

Masalah ini muncul karena investor melakukan beberapa kesalahan dalam berinvestasi. Apa saja itu? Yuk, simak artikel berikut ini!

 

Apa Itu Inflasi?

Sebelum kita membahas kesalahan umum yang dilakukan saat berinvestasi, ada baiknya kita membahas apa itu inflasi.

Inflasi adalah terjadinya kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa yang meluas pada banyak sektor perekonomian dan berlangsung secara terus-menerus.

Sehingga, apabila hanya salah satu barang aja yang mengalami kenaikan, maka hal ini bukanlah inflasi, kecuali satu barang tersebut memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga barang lain.

Inflasi juga bisa dikatakan merosotnya nilai uang karena uang yang beredar terlalu banyak sehingga menyebabkan harga barang dan jasa naik.

Inflasi digolongkan menjadi empat, yaitu inflasi ringan (dibawah 10% setahun), inflasi sedang (10%-30% setahun), inflasi berat (30%-100% setahun), dan hiperinflasi (diatas 100% setahun).

Nah, batas wajar inflasi yaitu dibawah 10%. Inflasi menjadi sangat buruk ketika laju inflasi yang gak terkendali atau berada di luar target yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Alhasil, Bank Indonesia selaku Bank Sentral memegang peranan penting dalam melakukan kebijakan, yaitu menjaga kestabilan nilai Rupiah, baik terhadap barang dan jasa, serta terhadap mata uang negara lain.

Oleh karena itu, berinvestasilah, karena investasi merupakan langkah yang paling tepat untuk melindungi kekayaan kita dari ancaman inflasi serta sebagai sarana mempersiapkan kebutuhan di masa depan.

 

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Berinvestasi?

Setelah kita tau tentang inflasi dan pentingnya investasi. Nah, kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi? 

Pada dasarnya sih, investasi bukan cuman sekedar menanamkan modal, tapi juga salah satu cara menyimpan dana supaya tidak tergerus oleh inflasi, yang dimana sudah dijelaskan sebelumnya.

Namun, kadang masih ada orang yang belum percaya dan takut terhadap pernyataan kalau investasi dapat meningkatkan kekayaan kita, padahal ada banyak sekali para miliarder yang kekayaannya bertambah ketika terjun di dunia investasi, seperti Warren Buffet dan Bill Gates.

Lalu, kapan sebaiknya kita harus mulai berinvestasi untuk mencapai target yang sudah kita buah? Jawabannya adalah SEKARANG!

Mau tunggu apa lagi sih emangnya? Ingat, kalau semakin dini kita mulai berinvestasi, maka akan semakin cepat juga target-target dalam hidup kita bisa tercapai.

Ada salah satu ilustrasi bagi kamu yang sudah niat untuk investasi tapi melakukan nya “nanti aja deh”.

Anggap aja hari ini kamu punya penghasilan 8 juta dan punya target ingin membeli sesuatu yaitu mobil sport dengan harga sekitar 10 miliar rupiah.

Kira-kira butuh waktu berapa lama untuk beli mobil tersebut jika hanya mengandalkan gaji 8 juta setiap bulan?

Jika pendapatan kita adalah 8 juta sebulan, maka setahun 96 juta dan waktu yang dibutuhkan untuk membeli mobil seharga 10 miliar adalah 110 tahun lamanya, itupun kita gak keluar uang untuk kebutuhan pokok dan lainnya.

Kesimpulannya, kalau kita hanya mengandalkan pendapatan saja, maka kita gak akan punya waktu untuk mendapatkan mobil idaman. Jadi kapan kita akan mulai investasi? SEKARANG.

 

Kesalahan Umum Yang Harus Dihindari Saat Berinvestasi

Nah, setelah kamu paham tentang inflasi dan kapan waktu harus berinvestasi. Kamu juga harus perhatikan dosa besar investasi yang HARUS KAMU HINDARI!

 

  1. Orang Dalam Adalah Kunci

Kita mungkin sering dengar ada banyak investor yang dalam proses membeli atau menjual produk investasi, diputuskan berdasarkan informasi yang katanya berasal dari orang dalam (karyawan perusahaan atau orang sekuritas).

Hal ini sangat bahaya. Jika kebetulan memang untung, para investor akan sangat senang dan ketagihan mencari informasi pembelian produk keuangan lainnya.

Namun, bagaimana jika rugi? Jika rugi,  maka investor gak akan belajar dari kesalahan investasinya. Melainkan ia akan menyalahkan orang lain karena memberi informasi yang salah.

Jadi, kita harus selalu putuskan sendiri investasi kita! Jangan mengikuti saran investasi dari orang dalam.

 

  1. Ambil Resiko Besar Biar Untuk Besar

Dalam dunia bisnis dan investasi, sudah jadi hal umum jika ingin untung besar, kita harus berani mengambil resiko yang besar.

Bahkan, banyak juga orang yang bilang, jika berani mengambil resiko yang kecil, maka keuntungannya juga kecil. Jika resiko nya besar maka keuntungannya juga besar.

Pengetahuan seperti ini disertai dengan tindakan nyata, bisa membuat kita menjadi orang yang lebih miskin. Karena mindset seperti ini salah besar!

Orang kaya tidak mengambil resiko yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Yang benar adalah mereka mengambil resiko yang terukur.

 

  1. Percaya Sistem Otomatis atau Formula Cepat Kaya

Dengan teknologi yang semakin canggih, saat ini ada banyak investor yang mulai mengembangkan sistem otomatis atau formula yang menghasilkan uang di pasar keuangan.

Banyak sekali iklan-iklan yang menawarkan sistem atau formula untuk investasi secara otomatis yang bisa menghasilkan keuntungan untuk kita. Namun, lucunya kita gak pernah mendengar orang yang beneran sukses karena investasi dengan menggunakan sistem tersebut.

Walaupun ada yang sukses, apakah sukses tersebut bisa bertahan lama? atau hanya bertahan jangka pendek seperti lilin yang menerangi dengan indah tetapi hanya bersifat sementara?

Kenyataannya justru banyak orang yang rugi karena menggunakan sistem seperti itu. Karena kunci kesuksesan investasi adalah kesabaran dan disiplin.

 

  1. Harus Bisa Prediksi Pasar Kalau Mau Kaya

Banyak investor yang memanfaatkan ilmu memprediksi untuk menilai suatu saham apakah naik atau turun di kemudian hari. Ketika profit, biasanya tipe investor jenis ini akan membanggakan hasil prediksinya dengan memberitahukan kepada semua orang disekitarnya jika prediksinya benar.

Bahkan saat ini ada banyak orang mengeluarkan uang yang gak sedikit demi membayar ilmu tentang cara memprediksi harga pasar saham.

Padahal, yang harus kita lakukan bukan memprediksi tapi analisis sebelum membeli instrumen investasi.

Karena, investor sukses gak mengandalkan prediksi atau gerakan pasar mendatang. Prediksi adalah sumber kehidupan buletin bukan sumber kehidupan dari investasi yang sukses.

 

  1. Ikut Saran Jual/Beli dari Orang yang Sukses

Banyak yang mengira jika ingin sukses di pasar investasi harus mengikuti jual/beli saham dari orang yang lebih sukses, ini salah besar!

Yang seharusnya kita lakukan adalah putuskan sendiri investasi kita. Jangan dengarkan siapapun. Jika ada orang yang memberikan informasi, boleh saja diterima,

Tapi, jangan ditelan mentah-mentah informasi tersebut dan bertindak sesuai informasi yang diberikan.

 

Itulah kesalahan umum yang harus dihindari saat berinvestasi saham, sehingga kita bisa bijak dan mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam berinvestasi.

Selain itu, kalau mau platform investasi online yang terpercaya, bisa pilih InvestasiKu!

Selain aman dan terpercaya, InvestasiKu juga bisa memberikanmu point di setiap transaksinya. Bahkan, kamu bisa mulai investasi saham mulai dari Rp100 ribuan saja!

Yuk, segera download aplikasinya, dan investasikan asetmu sekarang juga di InvestasiKu!

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO