Kata siapa liburan ke luar negeri harus dengan anggaran dana puluhan hingga ratusan juta? Kamu tetap bisa jalan-jalan ke luar negeri terutama di Bangkok tapi tidak perlu boros uang.
Yap, kamu masih bisa merasakan kenyangnya sepiring pad Thai dengan harga murah tetapi rasanya tetap sedap di lidah. Kamu harus pintar-pintar mengatur uang saat wisata ke Bangkok Thailand sana.
Yuk, simak apa saja tips wisata ke Bangkok supaya tetap hemat uang!
8 Tips Liburan Hemat di Bangkok
Ada banyak tips liburan hemat saat datang ke Bangkok. Hampir sama seperti Indonesia, Bangkok pun punya banyak pilihan kedai pinggir jalan alias street food yang enak dan murah, sehingga budget liburanmu tidak akan terkuras habis.
-
Makan di Kedai Pinggir Jalan Saja
Kamu pasti sudah jelas tahu bahwa makan di kedai pinggir jalan alias street food justru akan lebih murah daripada ke restoran atau kafe. Ditambah lagi, street food ini punya banyak pilihan menu makanan.
Mulai dari daging panggang, mie udang, sate ayam, daging babi tumis kemangi, nasi ayam, nasi telur, salad pepaya, dan lainnya. Harganya tentu murah yakni sekitar 60-100 baht saja.
Kamu bisa menemukan street food enak di sekitar Pecinan Bangkok.
-
Belanja di Pasar Pratunam
Ingin belanja oleh-oleh? Lebih baik di Pasar Pratunam saja. Di sini merupakan pusat grosir terbesar di Bangkok, sehingga harganya murah bahkan tanpa kamu melakukan transaksi tawar-menawar.
Pasar ini menjual berbagai barang seperti pakaian, sepatu, dan oleh-oleh khas Thailand. Di sini ada aturan tak tertulis seperti barang tidak boleh ditukar, tidak boleh dicoba, dan tidak boleh dikembalikan.
FYI, jika di pasar ini kamu menemukan barang bermerk maka itu adalah palsu. Mayoritas toko di pasar ini akan buka pukul 10 pagi hingga 9 malam, bergantung pada setiap pedagang.
-
Datang saat Low Season
Low season adalah waktu dimana jumlah turis suatu tempat menurun sehingga harga akomodasi maupun harga produk di pasaran juga akan rendah. Di Bangkok, low season terjadi selama musim hujan yakni sekitar Mei hingga September.
Saat low season ini, harga hotel akan turun hingga 50% dari harga biasanya. Sayangnya, kamu harus menghadapi musim hujan yang sulit diprediksi apakah pagi atau sore hari.
-
Beli Rabbit Card Untuk Transportasi Umum
Jika kamu berencana mengelilingi kota Bangkok, maka lebih baik membeli Rabbit Card untuk transportasi umum BTS Skytrain. Biaya sekali jalan sekitar 15-45 baht
Rabbit Card ini memiliki saldo 100 baht dan dapat berlaku selama 7 tahun sejak penerbitannya. Dapat diisi dengan minimal 100 baht dan maksimal 4.000 baht.
Baca Juga: Bangkok vs Phuket, Mending Wisata Kemana?
-
Jangan Naik Taksi di Sekitar Hotel
Saat kamu keluar dari hotel, pasti akan selalu disambut oleh sopir taksi bersama kendaraannya. Namun hati-hati, justru taksi di sekitar hotel itu harganya jauh lebih tinggi daripada harga biasanya.
Alternatif untuk lebih hemat adalah dengan menggunakan transportasi umum terutama bus. Namun jangan gunakan transportasi bus saat rush hour.
-
Jangan Beli Alkohol Saat di Bar
Jika kamu tertarik merasakan kehidupan malam di Bangkok, maka datang saja di bar. Eits, jangan membeli alkohol satuan di bar karena harganya lebih mahal. Hal ini juga berlaku di bar modal maupun bar kelas atas.
-
Jangan Menukar Uang di Hotel
Saat liburan ke Bangkok, disarankan untuk menukarkan uang saat kamu di Indonesia saja. Lagipula sudah rahasia umum jika menukar uang di hotel, khususnya hotel Bangkok itu akan mahal harganya.
-
Gunakan Ojek Online
Di Bangkok juga ada banyak ojek online seperti di negara kita ini. Biasanya yang banyak digunakan adalah Grab, Uber, Bolt, dan Gojek (dengan nama GET).
Namun jika untuk layanan antar-jemput bandara, maka gunakan saja Airport Link.
Baca Juga: Mengapa Gajah Thailand yang Begitu Dihormati Oleh Masyarakat Lokal?
Jadi, Siap Wisata ke Bangkok dengan Hemat?
Itulah tips wisata Bangkok supaya tetap hemat dan budget liburanmu tidak terkuras habis. Meskipun Bangkok adalah kota besar, tetap ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi.
Ada banyak cara untuk berwisata hemat ke Bangkok. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana.
Tanpa basa-basi, ayo segera pilih lokasi negara tujuanmu di sini.
Sumber:
hotels.com