Khusus pemula, mungkin liburan ke luar negeri akan sedikit membingungkan apalagi jika dihadapkan pilihan antara kota Bangkok atau Phuket untuk tujuan healing.
Kedua kota ini sama-sama terkenal di kalangan turis dengan ratusan objek wisata menarik.
Kota Bangkok yang notabene merupakan ibukota Thailand maka tentu saja terletak di jantung negara tersebut.
Sementara Phuket adalah nama pulau di Thailand sebelah selatan. Jarak keduanya cukup jauh yakni sekitar 684 km.
Yap, memang keduanya memiliki perbedaan wisata khas masing-masing. Yuk, simak perbandingan wisata antara kota Bangkok dengan Phuket!
Bangkok vs Phuket, Dilihat Dari Berbagai Perbandingan
Berhubung kota Bangkok dan Phuket berada di lokasi berbeda, tentu saja ciri khas keduanya juga berbeda.
Singkatnya, jika kamu suka berlibur dengan suasana perkotaan maka pilih Bangkok.
Namun jika suka wisata alam dengan kekayaan budaya lokal, maka pilih saja Phuket.
Yuk, simak bagaimana perbandingan antara Bangkok dan Phuket dilihat dari berbagai aspek.
Waktu Terbaik Untuk Berkunjung
Sekalipun Thailand memiliki iklim tropis seperti negara kita, tetapi di Negara Gajah Putih ini justru terdapat 3 musim.
Yap, Thailand memiliki 3 musim yakni musim hujan, musim kemarau, dan musim dingin.
Disinyalir, keberadaan musim dingin ini karena adanya angin musim timur laut di wilayah tersebut.
Jadi, waktu terbaik untuk berkunjung ke Thailand adalah bulan November hingga Februari.
Pada bulan-bulan tersebut, cuacanya nyaman antara 25°C hingga 32°C.
Bangkok:
Kota Bangkok biasanya ramai dikunjungi oleh turis pada bulan November hingga Februari.
Pada bulan-bulan tersebut, cuaca siang hari cukup cerah dan tidak terlalu terik.
Namun, jika kamu berkunjung pada bulan Maret hingga Juni, maka di sana tengah terjadi musim panas. Jadi, gunakan pakaian tipis dan sunscreen.
Tidak disarankan untuk berkunjung saat Juli hingga Oktober karena tengah terjadi musim hujan lebat hingga banjir.
Phuket:
Sebenarnya, iklim di Phuket hampir mirip dengan Bangkok.
Namun, tingkat kelembaban di Phuket lebih tinggi karena berada di sebuah pulau.
Phuket akan ramai saat musim dingin yakni November hingga Februari.
Berhubung Phuket berada di pulau, maka tak jarang terjadi badai saat musim hujan.
Suasana Khas
Sama halnya Indonesia, Thailand pun menawarkan banyak wisata kehidupan kota yang ramai dan pantai yang menenangkan.
Bangkok:
Jika kamu suka dengan suasana hiruk-pikuk perkotaan, maka pilih Bangkok. Kota metropolitan ini akan selalu ramai siang hingga malam.
Sama halnya dengan Jakarta, ada banyak pedagang kaki lima yang nongkrong di pinggir jalan.
Suara klakson mobil dan motor akan bersahut-sahutan apalagi jika saat rush hour.
Eits jangan salah, Bangkok tetap memiliki wisata kuil megah dengan arsitektur spektakuler.
Salah satunya adalah Wat Pho and Wat Arun yang selalu menjadi agenda wajib para turis.
Phuket:
Jika kamu tengah mencari lokasi wisata yang dekat dengan alam karena merasa sumpek dengan suasana perkotaan, maka Phuket adalah pilihannya.
Phuket yang berada di kepulauan, memiliki banyak sekali rekomendasi wisata pantai.
Salah satunya di Pulau Phi Phi dengan pantai-pantai pasir putih yang hidden gem.
Jalanan di Phuket juga lebih tenang tidak seramai di Bangkok.
Memang atmosfer antara Bangkok dan Phuket itu sangat berseberangan.
Budaya Lokal
Baik kota Bangkok maupun Phuket tentu saja menawarkan budaya lokal yang khas dari masing-masingnya.
Bangkok:
Di Bangkok, ada banyak budaya lokal berbentuk fasilitas kuil dan festival budaya.
Kamu juga akan mendapatkan banyak tawaran tour guide dengan beragam harga.
Untuk melihat kesenian lokal, datang saja ke Chatuchak Weekend Market yang menjadi festival pasar jalanan terbesar di dunia dengan 15.000 kios!
Phuket:
Phuket yang terkenal dengan wisata alam seperti pantai, ternyata memiliki warisan budaya seperti Big Buddha dan Wat Chalong.
Tak hanya itu saja, di Phuket juga terdapat sebuah Kota Tua dengan arsitektur Tiongkok-Portugis.
Sepanjang jalan juga ada restoran dan toko-toko menarik untuk dikunjungi.
Kuliner Khas
Kuliner khas Thailand itu tidak melulu Pad Thai, Tom Yum, atau Mango Sticky Rice saja.
Ada banyak ribuan kuliner khas khususnya di Bangkok maupun Phuket yang sesuai dengan seleramu.
Bangkok:
Kota Bangkok yang ramai itu pasti ada banyak jajanan street food dengan harga terjangkau.
Namun jika ingin mencoba kuliner khas Thailand yang proper, kamu dapat mencicipinya di beberapa restoran yang ada di sepanjang jalan Bangkok.
Ingin pengalaman kuliner lebih menarik? Datang saja ke pasar apung Damnoen Saduak.
Kamu akan menyantap hidangan khas Bangkok di atas kapal apung dan transaksinya pun juga di atas air.
Phuket:
Di Phuket, justru kamu dapat menjelajah beragam wisata kuliner di pasar malam.
Kuliner di Phuket dipengaruhi oleh budaya Melayu dan China, sehingga rasanya mungkin akan cocok dengan lidah Indonesia-mu.
Tak jarang, makanan khas Phuket menggunakan racikan rempah-rempah khas Malaysia dan metode memasak China.
Hiburan Malam
Omong-omong soal liburan ke luar negeri khususnya Thailand, pasti tidak afdol jika tidak membahas kehidupan dan hiburan malamnya.
Yap, di Thailand ada berbagai hiburan malam seperti bar dan klub. Tak jarang, ada pesta besar-besaran di pantai bersama para turis lainnya.
Bangkok:
Khusus kamu yang pecinta keramaian dan suasana pesta, Bangkok ada pilihannya.
Daerah seperti Sukhumvit menawarkan berbagai bar dan klub untuk nongkrong santai.
Ada juga panggung live musik dengan deretan pilihan minuman alkohol.
Adapun jika kamu tidak suka suasana hingar-bingar pesta, tetapi tetap ingin merasakan keramaian orang, datang saja ke pasar malam.
Ada banyak street food yang buka hingga larut malam, salah satunya di Asiatique The Riverfront.
Phuket:
Di Phuket juga ada kok tempat yang penuh dengan bar dan klub.
Salah satunya di Jalan Bangla yang terkenal dengan kehidupan malam dan pengamen jalanannya.
FYI, di wilayah Patong terdapat festival Simon Cabaret yang merupakan festival oleh para lady-boys alias waria.
Mengingat di Thailand terdapat 18 jenis kelamin, maka festival tersebut masih senantiasa terjaga turun-temurun.
Transportasi
Pada aspek transportasi di wilayah kota Bangkok dan Phuket, tentu saja berbeda.
Dapat dikatakan bahwa Bangkok lebih lengkap dan mudah dalam hal mobilitas karena merupakan ibukota dengan berbagai fasilitas publik.
Bangkok:
Seperti yang tertulis sebelumnya, Bangkok adalah ibukota Thailand sebagaimana pusat segala kehidupan kota ada di sana.
Alhasil, transportasi umum pun mudah ditemui. Mulai dari MRT, bis, taksi, kapal feri, ojek online, BTS Skytrain, Grab, Uber, hingga tuk-tuk.
Selain itu, bandara maupun stasiun pun relatif mudah dicapai.
Phuket:
Hampir sama dengan Bangkok, Phuket juga punya banyak penawaran transportasi umum.
Mulai dari taksi, minibus, ojek online, mobil rental, bus, dan tuk-tuk.
Sayangnya, tidak ada kereta api yang langsung menuju ke Phuket, harus transit terlebih dahulu ke stasiun lain.
Shopping Time!
Liburan ke luar negeri akan terasa tidak komplit jika tidak belanja.
Entah itu belanja oleh-oleh, kebutuhan sehari-hari, atau sekadar cuci mata saja.
Nah, baik di Bangkok maupun Phuket memiliki spot khusus untuk shopping!
Bangkok:
Ibukota Thailand yang satu ini sering dielu-elukan sebagai surganya shopaholic.
Mulai dari pasar Chatuchak yang ramai, hingga mall mewah Siam Paragon, ICONSIAM, dan MBK Center.
Phuket:
Phuket memang tidak seluas Bangkok dalam hal lokasi perbelanjaan.
Namun disini, ada banyak pasar lokal dan butik-butik dengan barang unik yang siap menghabiskan isi dompetmu.
Fasilitas Umum
Fasilitas umum seperti toilet umum hingga jalanan yang ramah kursi roda juga wajib kamu pertimbangkan saat hendak liburan ke luar negeri.
Bangkok:
Bangkok memiliki banyak ruang publik khususnya bagi pengguna kursi roda maupun kereta dorong bayi.
Toilet umum juga dapat diakses banyak orang.
Phuket:
Di Phuket, justru lebih sedikit keberadaan infrastruktur yang dapat diakses dengan kursi roda maupun kereta dorong bayi, apalagi jika kamu ingin ke tepi pantai.
Namun, penduduk lokal Phuket sangat ramah kepada turis dan sering berusaha membantu para pengguna kursi roda.
Jadi, Mending Pilih Bangkok atau Phuket?
Itulah deretan perbedaan aktivitas yang bisa dilakukan di Bangkok atau Phuket. Sesuaikan dengan suasana yang membuat pikiranmu tenang, karena itulah tujuan dari healing.
Jika kamu suka suasana perkotaan yang ramai dan berinteraksi dengan banyak orang, maka pilih Bangkok.
Namun jika suasana alam yang tenang dan damai dengan beragam budaya lokal, pilih Phuket.
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan dana untuk healing ke Bangkok maupun Phuket.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana.
Tanpa basa-basi, ayo segera pilih lokasi negara tujuanmu di sini.