Jika kamu liburan ke Bali bersama anak-anak, pasti ada banyak yang harus dipertimbangkan. Mulai dari destinasi wisata hingga kuliner yang aman untuk mereka.
Mengingat anak-anak itu mayoritas masih picky eater, jadi kamu pasti bingung bagaimana memberikan asupan makanan kepada mereka.
Eits tenang saja, sebab lewat artikel ini kamu bisa tahu apa saja kuliner apa yang cocok untuk anak-anak selama liburan di Bali. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
7 Kuliner Lokal Untuk Anak-Anak Selama Liburan di Bali
Perlu kamu ingat juga bahwa untuk menyesuaikan makanan dengan usia mereka.
Tidak lucu ‘kan jika balita malah kamu berikan makanan nasi goreng…
Kalaupun kamu memilih makanan seperti orang dewasa, maka bisa minta ke penjual untuk memasakkan versi yang tidak pedas.
Perhatikan pula apakah si anak punya riwayat alergi dengan bahan makanan apa.
Jangan sampai si anak malah kambuh alerginya sehingga tidak bisa menikmati liburan dengan nyaman.
1. Mie Goreng
Di Bali, ada banyak kuliner mie goreng yang berbumbu dasar bawang putih, bawang merah, suwiran ayam, dan sayuran.
Jika memesankan untuk anak-anak, maka minta untuk tidak pedas dan lebih banyak kecap. Kamu bisa juga minta diberi saus tomat saja supaya lebih menambah rasa.
Biasanya, mie goreng ini akan full topping seperti udang, daging ayam, daging sapi, bakso, sosis, dan sayur-sayuran.
Perhatikan apakah si anak ada alergi seafood atau tidak.
2. Nasi Goreng
Biasanya, kedai atau restoran yang menjual mie goreng juga pasti akan menjual nasi goreng.
Nasi goreng selalu menjadi pilihan kuliner anak di Bali, tentunya yang rasanya tidak pedas.
Ingat, kamu harus senantiasa perhatikan apakah si anak punya alergi seafood atau tidak, karena biasanya kuliner ini diberi campuran udang maupun cumi.
3. Mie Ayam Bakso
Mie ayam akan jadi andalan jika ternyata si anak suka mie dengan kuah hangat.
Sesuai namanya, mie ayam diberi pelengkap berupa ayam kecap potong dadu. Jadi, anak tidak akan merasakan pedas.
Lagipula, kuliner ini sudah begitu umum di seluruh wilayah Indonesia. Kamu juga bisa tambah bakso jika memang suka.
Hanya mungkin saja, rempah-rempah yang digunakan akan berbeda, terutama pada cengkeh, lada putih, jahe, dan ketumbar.
Baca Juga: Serba-Serbi Babi Guling Sebagai Kuliner Terkenal di Bali, Siap Cicipi?
4. Bubur Ayam
Jika si anak sudah bisa makan makanan lembut, bisa pilih bubur ayam.
Mungkin makanan ini sering dijadikan sebagai sarapan saja. Namun di beberapa hotel, ada juga yang menjualnya saat malam hari.
Bubur ayam ini punya tekstur lembut, jadi akan aman bagi pencernaan si anak terutama yang masih balita.
Kaldu ayam juga membuat si anak akan merasa lebih lahap karena punya cita rasa tersendiri.
5. Sate Lilit
Di Bali, sate yang mudah ditemukan adalah sate lilit.
Terbuat dari campuran daging ayam, sapi, ikan, bahkan hingga babi. Jadi, perhatikan lagi ya restoran tempatmu membeli makanan untuk si anak tersebut.
Sate lilit ini umumnya tidak akan terasa pedas, karena dibakar dengan campuran saus kecap manis.
6. Martabak Manis
Sebenarnya terang bulan dan martabak manis itu mengacu pada jenis kue yang sama. Hanya saja, namanya memang berbeda terutama di daerah Jawa dan luar Jawa.
Martabak manis ini bisa jadi opsi utama untuk camilan kuliner anak selama liburan di Bali, terutama saat malam hari.
Tanyakan saja kepada si anak, ingin varian topping apa. Biasanya, anak-anak suka rasa manis seperti cokelat, Nutella, keju parut, selai strawberry, atau bahkan selai kacang.
Perhatikan lagi apakah si anak punya alergi terhadap kacang atau olahan susu seperti keju.
7. Pisang Goreng
Pisang goreng sepertinya memang selalu ada di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bali. Kuliner ini bisa jadi camilan untuk si anak karena rasanya manis.
Saat ini, justru sudah banyak varian pisang goreng dengan topping coklat leleh, susu kental manis, sampai keju parut.
Jadi, jelas bikin si anak tambah suka makan.
Baca Juga: 9+ Aktivitas Wisata ke Nusa Dua Bali, Dari GWK Hingga Puja Mandala yang Penuh Toleransi
Siap Menjelajahi Bali Bersama Anak?
Itulah beberapa kuliner untuk anak selama liburan di Bali. Sebelum memesan beberapa makanan tersebut, perhatikan apakah si anak punya riwayat alergi.
Mulai dari seafood terutama cumi-cumi dan udang, kacang-kacangan, atau bahkan olahan susu seperti keju.
Nah, menjejakan kaki di Bali tentu saja akan menjadi pengalaman tak terkira, apalagi bersama anak. Kamu bisa mewujudkan pengalaman tersebut dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana.
Tanpa basa-basi, ayo segera pilih tujuan healing-mu di sini.