HEALINGVEST
 

9+ Kesalahan Liburan ke Tokyo, Jangan Asal Memberi Tip!

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 11 Dec 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Ketika kamu berkesempatan liburan ke luar negeri, tentu saja ada banyak hal yang harus disiapkan. Sebisa mungkin, hindari beberapa kesalahan saat liburan ke suatu wilayah yang jelas asing dan berbeda dengan tempat kita, termasuk di Tokyo. 

Kamu pasti sudah tahu jika Tokyo adalah kota besar. Alhasil, kamu harus beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Hal ini juga berkaitan erat dengan etika sehari-hari yang ada di sana. 

Khususnya para pemula sering melakukan beberapa kesalahan saat liburan ke Tokyo. Padahal, kesalahan-kesalahan tersebut dapat dihindari. 

Memangnya apa saja kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula saat mereka liburan ke Tokyo? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

10 Kesalahan Pemula Saat Liburan ke Tokyo

Para pemula biasanya akan melakukan kesalahan, dan itu adalah hal wajar sekalipun dalam konteks berlibur ke Tokyo. Nah, berikut ini beberapa kesalahan yang biasa dilakukan pemula saat liburan ke Jepang, sehingga kamu dapat meminimalisirnya. 

 

1. Selalu Menggunakan Bahasa Inggris

Jika kamu liburan ke Jepang terutama Tokyo, usahakan tetap berkomunikasi dengan Bahasa Jepang. Maka dari itu, kamu harus belajar Bahasa Jepang, setidaknya dapat berinteraksi untuk menanyakan hal-hal dasar. 

Saat hendak bertanya sesuatu ke warga lokal, coba mulai dengan “sumimasen” yang artinya permisi. Lalu, tanyakan kepadanya apakah bisa berbicara dalam Bahasa Inggris atau tidak dengan frasa “eigo ga hanasemasu ka?” 

Jika orang tersebut mengangguk atau menjawab iya, maka silakan bertanya dengan Bahasa Inggris. Namun jika menjawab tidak, maka kamu harus gunakan kemampuan berbahasa Jepangmu itu. 

Perlu kamu ketahui juga bahwa segala tulisan di rambu jalan, nama gedung, hingga menu makanan seringnya menggunakan Bahasa Jepang. 

Eits, tenang saja sebab di zaman canggih ini kamu bisa memanfaatkan Google Translate untuk menerjemahkan gambar ke bentuk teks. 

 

2. Berasumsi Bahwa Kereta 24/7

Memang kebanyakan kereta di berbagai negara itu beroperasi sepanjang malam dan bahkan 24/7, tetapi tidak dengan kereta Tokyo. 

Sekalipun Tokyo adalah kota tersibuk di dunia, tetapi sebagian besar jalur kereta akan berhenti beroperasi hingga pukul 01.00 dini hari. Lalu, kereta akan beroperasi kembali pada waktu 5.30 pagi. 

Jadi, jika kamu pulang terlalu larut malam, lebih baik mencari penginapan atau menginap di rumah teman Jepang sajadaripada harus terdampar di stasiun. 

 

3. Enggan Berinteraksi dengan Warga Lokal

Dimanapun kamu berlibur, usahakan untuk tetap berinteraksi dengan warga lokal, termasuk di Tokyo. 

Jika kamu tidak tahu arah jalan, lebih baik bertanya ke warga lokal. Seperti yang telah tertulis sebelumnya, upayakan untuk sopan dan menghargai lawan bicara. 

Hindari langsung memberondong pertanyaan kepada warga lokal menggunakan Bahasa Inggris, karena tidak semuanya paham bahasa tersebut. 

Masyarakat Jepang bahkan sering menawarkan bantuan kepada para turis yang tampak tersesat atau terlihat bingung setelah membaca peta. 

 

4. Berdiri di Sisi Eskalator atau Tangga Sebelah Kanan

source: curlytales.com

Sebenarnya ini juga merupakan aturan tidak tertulis, tetapi tetap berbeda di beberapa daerah, sehingga para pemula sering mengalami kesalahan. 

Di Tokyo, sisi kanan pada eskalator dikhususkan untuk orang-orang yang tengah terburu-buru. Sehingga bagi kamu yang ingin berdiri saja di eskalator, sebaiknya berada di sebelah kiri. 

 

Baca Juga: 11 Tips Liburan ke Jepang Khusus Pemula, Wajib Tahu!

HealingVest

5. Makan, Minum, dan Merokok di Tempat Umum

Ingat bahwa Tokyo itu berbeda dengan kota-kota di Indonesia. Di sana, terdapat larangan tak tertulis tentang makan, minum, dan merokok di tempat umum. 

Makan dan minum sambil berjalan akan dianggap tidak sopan, apalagi jika membuang sampahnya secara sembarangan. 

Di Tokyo, terdapat larangan merokok di tempat umum, bahkan ada denda juga. Namun biasanya, ada tempat khusus untuk merokok di luar ruangan. 

 

6. Berperilaku Sembarangan di Kuil

Kuil di Tokyo tidak hanya menjadi destinasi wisata saja, tetapi juga tempat penghormatan dan pemujaan masyarakat setempat. Alhasil, kuil selalu menjadi tempat suci yang penuh dengan aturan ketat. 

Meskipun kamu adalah turis, tidak boleh berperilaku sembarangan saat masuk kuil. 

Sebelum masuk, kamu harus menundukkan kepala dan meletakkan koin (jumlahnya berapapun tidak masalah) di kotak yang tersedia. 

Jangan terlalu sering berfoto atau mengambil konten selama di kuil, karena itu tidak sopan. 

 

7. Naik Taksi Kemanapun

Kesalahan yang satu ini justru akan membuat budget liburan ke Tokyo akan cepat habis. 

Jika ingin bepergian kemana-mana, lebih baik berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta api saja.

Sebenarnya, tidak salah jika kamu naik taksi kemanapun. Hanya saja, harganya pasti akan mahal, apalagi antara pukul tengah malam sampai 5 pagi. 

 

8. Mengabaikan Etika Masyarakat

Negara Bunga Sakura ini sangat terkenal akan etika sosial yang sudah mengakar secara turun-temurun. Memang, masyarakat di sana cukup toleran dengan turis asing, tetapi bukan berarti kamu bisa bertindak seenaknya sendiri. 

Ada beberapa etika masyarakat Jepang yang harus kamu patuhi, misalnya:

  • Jangan bermain-main dengan sumpit.
  • Jangan menancapkan sumpit dalam posisi tegak lurus di semangkuk nasi. 
  • Jangan makan sambil jalan. 
  • Jangan berbicara terlalu keras di transportasi umum. 
  • Jangan memetik bunga sembarangan. 

 

Baca Juga: 22+ Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Liburan ke Jepang, Kurang Sopan dan Kasar

 

9. Masuk ke Gerbong Khusus Wanita

source: japan-experience.com

Di Tokyo dan Osaka, terdapat gerbong kereta yang dikhususkan untuk wanita terutama selama rush hour. Umumnya, gerbong wanita ini berwarna pink dengan tanda “Women Only”. 

Kamu sebagai pria, tidak boleh masuk ke gerbong khusus wanita ini. Jika tetap ngeyel, para petugas akan menangkapmu. 

 

10. Memberi Tip

Di Tokyo, memberi tip kepada pelayan restoran sehabis makan adalah tindakan tidak lazim. Atas hal itu, biasanya mereka akan mengejar pelanggan dan mengembalikan uang tip tersebut. 

Budaya Jepang selalu menekankan keramahtamahan. Mereka selalu berupaya memberikan layanan terbaik tanpa kompensasi tambahan apapun. 

Memberi tip kepada pelayan restoran justru dianggap tidak sopan. Jika kamu hendak menghargai layanan mereka, cukup ucapkan terima kasih saja. 

Namun, jika memang terdapat toples atau tempat uang tip, maka kamu boleh mengisinya. 

 

Baca Juga: Paket 8 Hari 6 Malam Wisata ke Jepang

Jadi, Siap Wisata ke Bangkok dengan Hemat?

Itulah tips wisata Bangkok supaya tetap hemat dan budget liburanmu tidak terkuras habis. Meskipun Bangkok adalah kota besar, tetap ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi. 

Ada banyak cara untuk berwisata hemat ke Bangkok. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana. 

Tanpa basa-basi, ayo segera pilih lokasi negara tujuanmu di sini

 

Sumber:

hotels.com

HealingVest

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO