Melansir dari data Bloomberg, Binance Holdings Ltd perusahaan yang bergerak di bidang transaksi jual beli aset kripto terbesar di dunia.
Mereka sedang dalam tahap pembicaraan dengan PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
BBCA akan memberikan suntikan modal ke Binance sedangkan TLKM masuk melalui anak usahanya MDI Ventures, di mana MDI Ventures ini anak usaha TLKM yang bergerak di bidang investasi.
Nantinya, dari hasil kerjasama ini diharapkan mampu memberikan imbal hasil yang positif. Di antaranya, semakin memperkuat fundamental Binance selaku perusahaan perdagangan crypto yang saat ini terbesar di dunia.
Sedangkan BBCA yang berperan sebagai pemberi suntikan modal akan mendapatkan keuntungan dari Binance, begitupun dengan TLKM, kerjasama ini berpotensi untuk memanfaatkan kemampuan konektivitas grup.
Key Takeaway
Fakta menyebutkan bahwa Investor aset kripto di Indonesia per Juli 2021 telah mencapai 7,5 juta investor naik 50% jika dibandingkan data Februari 2021.
Secara angka memang 7,5 juta merupakan angka yang besar. Namun jika dibandingkan dengan penduduk usia kerja di Indonesia yang berkisar 206 juta penduduk, persentase investor kripto di Indonesia masih tergolong sedikit.
Sehingga, masih terbuka lebar peluang untuk berkembangnya bisnis investasi aset kripto ini.
Pun, melihat dukungan pemerintah terhadap aset kripto ini, memungkinkan kripto untuk diperdagangkan bersama komoditas berjangka sebagai opsi investasi akan menjadi sumber pendapatan baru bagi BBCA dan TLKM ke depannya jika kerjasama ini jadi terwujud.
Sebagai catatan, BBCA telah membantah adanya pembicaraan dengan Binance. Sementara TLKM diplomatis menjawab masih mempertimbangkan industri crypto.
Tertarik Untuk Punya Saham BBCA & TLKM? Beli sekarang di InvestasiKu!