GLIMPSE
 

Softbank Batal Investasi di IKN

by Josua Lois Sinaga - 14 Mar 2022 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Softbank Group merupakan grup perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi jaringan tetap, e-commerce, teknologi informasi, keuangan, dan media pemasaran ini yang dikomandoi oleh Masayoshi Son ini baru saja mengumumkan mundur dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tanpa alasan yang jelas.

Padahal, pemerintah Indonesia sudah sangat mengharapkan bahwa dengan masuknya dana jumbo dari Softbank ini, diharapkan mampu memenuhi beban anggaran hingga Rp500 Triliun.

Awalnya, Softbank menjanjikan dana investasi hingga USD40 Miliar di IKN Nusantara atau jika dirupiahkan dengan menggunakan kurs Rp14.000 maka nominal yang diperoleh berkisar Rp575 Triliun.

Banyak spekulasi mengatakan batalnya investasi ini karena beberapa hal di antaranya keuangan Softbank yang kurang sehat akibat pandemi ini.

Isu politik di Indonesia salah satunya adanya rencana penundaan pemilihan presiden yang ditakutkan akan mengganggu kebijakan IKN.

Lalu yang terakhir adanya peperangan ini membuat kondisi dirasa tidak ideal untuk berinvestasi dengan dana jumbo mengingat kondisi perang ini membuat hampir seluruh komoditas mengalami kenaikan yang pastinya juga akan menambah beban keuangan pembangunan IKN ini yang bisa jadi membengkak melebihi target awal. 

Softbank Group bukan pertama kalinya berinvestasi di Indonesia. Sudah banyak perusahaan raksasa yang merasakan dana segar dari grup yang berbasis di Jepang ini.

Sebut saja Tokopedia yang meraih dana hingga Rp15,95 Triliun di November 2018, lalu ada Alodokter yang meraih dana Rp121 Miliar di 2017, lalu ada OY! yang meraih dana hingga USD30 Juta dari Softbank group

Sekadar informasi, bahwa pemerintah menargetkan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan ini akan dimulai di semester 1/2024  lalu setelahnya menargetkan selesainya pemindahan para anggota PNS DKI Jakarta hingga 2045.

 

Key Takeaway

Hilangnya satu investor kakap dari IKN dikhawatirkan akan mengganggu terlaksananya proses pemindahan IKN ini yang berpotensi membuat mundurnya dari time table yang telah di buat.

Sebab dana investasi yang dijanjikan hingga Rp575 Triliun ini harus dicari segera dan mencari investor kakap sekelas Softbank bukanlah hal yang mudah. Salah satu opsi terakhir, jika IKN tetap mau berjalan sesusai rencana awal ialah menggunakan APBN.

Investasi sekarang juga!

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO