GLIMPSE
 

Suka Nonton Tonight Show di NET TV? Sahamnya Bisa Kamu Beli Loh!

by Josua Lois Sinaga - 19 Jan 2022 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

PT Net Visi Media Tbk yang nantinya akan menggandeng kode saham NETV sudah mulai bisa dipesan di website www.e-ipo.co.id sejak Rabu 19 Januari 2022 hingga nanti 24 Januari 2022 mendatang.

NETV menawarkan sebanyak 765,306,100 lembar sahamnya ke publik dengan harga penawaran di harga Rp196/lembar saham sehingga nantinya NETV akan mendapatkan dana segara sebanyak Rp149,9 Miliar dari aksi korporasi ini.

Dana besar ini akan digunakan untuk 53% bayar utang, dan sisanya untuk modal kerja ke anak usaha.

PT Net Visi Media Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industry media dengan salah satu produknya yang paling terkenal ialah stasiun televisi Net.

Pada 2013 silam NETV mengakuisisi PT Tevelisi Anak Spacetoon dan hingga saat ini net tv sudah berkecimpung di banyak kegiatan bisnis seperti penyiaran televisi, media digital (seperti net.prime, net citizen dan net connect) lalu manajemen artis.

Setelah IPO nanti, PT Sinergi Lintas Media akan memiliki 95,63% saham NETV sedangkan Masyarakat sekitar 4,73%.

Namun, karena saat listing di bursa, NETV juga menerbitkan sebanyak 5,935 saham yang mana penerbitan ini untuk mengkonversi hutang milik NETV ke kreditur menjadi saham maka struktur kepemilikan saham NETV berubah menjadi:

  • PT Sinergi Lintas Media 71,43%
  • PT Indika Inti Holdiko 7,69%
  • PT First Global Utama 8,81%
  • PT Semangat Bambu Runcing 8,81%
  • Masyarakat 3,26%

FYI, PT Semangat Bambu Runcing ini sahamnya 99,90% dimiliki Tokopedia, artinya Tokopedia menggengam 8,81% saham NETV melalui anak usahanya.

Dari sisi kinerja, NETV membukukan kinerja yang kurang baik. Sejak 2018-2021 semester 1, aset NETV malah turun 25,75% menjadi Rp1,8 Triliun di 2020 dan per semester 1/2021 sedikit ada perbaikan menjadi Rp1,7 triliun.

Sisi ekuitasnya sedikit lebih baik, selama 2 tahun mengalami pertumbuhan hingga 121% menjadi Rp51 Miliar di 2020 namun tak sebanding dengan hutang NETV yang jumlah mencapai triliunan.

Dari sisi valuasi, dibanding kompetitornya seperti MNC TV (MNCN), lalu ada Surya Citra Media-saham stasiun tv SCTV dan Indosiar (SCMA) valuasi NETV tergolong premium bahkan ketika kinerjanya paling jelek di banding kompetitornya.

Karena NETV masih mencatatkan rugi maka PER nya sudah pasti rugi, sedangkan PBVnya (perbandingan harga saham dengan nilai buku nya), PBV NETV di 26,5 kali sementara MNCN di 0,78 kali dan SCMA di 5,02 kali.

 

Key Takeaway

Secara kinerja dan valuasi serta penggunaan dana, NETV cenderung kurang baik.

Mayoritas dananya yang akan dipakai untuk bayar hutang menunjukkan bahwa dana jumbo itu tidak digunakan untuk kegiatan produktif yang berpotensi memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Sementara NETV masih mencatatkan rugi sejak 2018 yang mana butuh gebrakan dan dana agar NETV bisa mencatatkan keuntungan di tahun selanjutnya.

Secara valuasi pun, NETV cenderung lebih premium dibanding yang lainnya sehingga harga saham di Rp196 tak sebanding dengan fundamental perusahaan.

 

Kamu bisa beli Saham NETV di InvestasiKu loh!

Download InvestasiKu.id sekarang!

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO