Pada hari Senin, 29 November 2021 kemarin, pemerintah DKI Jakarta kembali menaikkan status Jakarta ke PPKM Level 2.
Naiknya level PPKM di DKI Jakarta dikarenakan tracing kasus covid 19 di Jakarta menurun.
Namun di sisi lain kasus covid 19 berdasarkan data BNPB dan Pemprov DKI Jakarta per 24 November 2021 naik.
PPKM Jakarta level 2 bertujuan untuk menghindari lonjakan kasus covid 19 dari varian baru yaitu varian omicron.
PPKM Level 2 ini akan berlangsung dari tanggal 29 November 13 Desember 2021 mendatang.
Aturan Restoran & Rumah Makan saat PPKM level 2
Restoran dan rumah makan hanya boleh buka sampai jam 21:00 WIB dari sebelumnya hanya sampai pukul 22:00 WIB.
Kapasitas pengunjung menjadi 50% saja dari sebelumnya hanya boleh maksimal 70% saat PPKM Level 1 dan setiap pengunjung hanya bisa makan dalam 60 menit saja.
Aturan Mall saat PPKM level 2
Selain itu, mall dan pusat perbelanjaan diperbolehkan buka hingga pukul 21:00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 50%.
Untuk kegiatan bisnis yang non esensial maka hanya diperbolehkan maksimal 50% dari total karyawan.
Data PMI Manufaktur
Sekadar informasi, bahwa pada hari Rabu, 1 Desember 2021 data PMI Manufaktur kembali di rilis.
Hasilnya menurun, dari sebelumnya di level 57,2 di Oktober 2021 turun ke level 53,9 di November 2021.
Penurunan ini menandakan bahwa terjadi perlambatan dari sektor manufaktur di Indonesia.
Namun, masih terjaganya indeks Indonesia di atas level 50 selama 3 bulan berturut turut menunjukkan bahwa sektor manufaktur di Indonesia berangsur-angsur semakin membaik.
Key Takeaway
Karena status PPKM DKI Jakarta ke level 2 menjadi katalis negatif bagi perekonomian Indonesia.
Sebab DKI Jakarta merupakan provinsi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meski memang dari level 1 ke level 2 tidak terlalu berubah signifikan pembatasan nya, namun ada kekhawatiran muncul jika PPKM ini akan berlanjut.
Setelah momen libur panjang angka positif covid 19 di Indonesia kembali meningkat yang jelas kembali memperlambat ekonomi yang padahal sedang dalam perbaikan.
Ingin Investasi Saham? Download Aplikasi InvestasiKu yuk!