PT Medco Energi International Tbk (MEDC) baru saja rilis kinerja perusahaannya di kuartal 1/2022. Hasilnya, melebihi ekspektasi pasar dimana laba bersih MEDC meroket hingga 1,659% YoY jadi USD90,04 juta dari sebelumnya hanya USD5,11 Juta di Q1/2021.
Kenaikan laba didukung oleh naiknya pendapatan MEDC sebanyak 62% YoY jadi USD489,34 Juta di Q1/2022 dari sebelumnya USD301,94 Juta di Q1/2021. Penyumbang pendapatan terbesar masih dari sektor minyak dan gas disusul kontrak konstruksi.
Segmentasi market terbesar MEDC masih berasal dari Indonesia yang sebesar USD276 Juta dengan sisanya dari luar negeri.
Key Takeaway
Kenaikan pendapatan dan laba MEDC ini didukung oleh katalis positif dari perang Ukraina vs Rusia yang terjadi selama kuartal 1 kemarin (dan masih berlangsung) yang membuat pasokan minyak mentah dunia mengalami penurunan.
Karena Rusia sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia mengalami gangguan produksi, alhasil harga minyak mentah di pasar spot mengalami kenaikan hanya dalam kurun 3 bulan saja dari harga USD71,67/barel di awal tahun, naik hingga sentuh level tertinggi di level USD123/barel di 8 Maret 2022 atau naik hingga 71,61%.
Meski kenaikan minyak masih terus berlanjut, namun ketegangan yang berangsur mereda antara Rusia vs Ukraina patut dicermati, karena setiap perkembangan baik dari perang ini akan memengaruhi harga komoditas seperti minyak mentah.
Download InvestasiKu sekarang!