PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini menjadi emiten pertama yang melantai di bursa tahun 2022.
Pada perdagangan perdana, saham AMDR melesat 35% ke level 135 dan terkena auto rejection atas (ARA).
Pada initial public offering (IPO), ADMR melepas 6,04 miliar saham atau mewakili sebanyak 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp100. IPO Adaro Minerals mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribed hingga 179 kali dari penjatahan terpusat.
Sebagai gambaran, ADMR merupakan produsen batubara kokas keras pertama dan satu-satunya di Indonesia. Batubara kokas keras merupakan salah satu bahan baku utama dalam produksi baja.
Sehingga, Iwan optimistis kehadiran ADMR dapat memenuhi kebutuhan akan bahan baku pembuatan baja di dalam negeri dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Investasi saham sekarang yuk!