Emiten NISP Akuisisi Bank Commonwealth Senilai Rp2,2 Triliun

Emiten jagoan Lo Kheng Hong, yakni Bank OCBC NISP (NISP) diketahui akan mengakuisisi 4.319.667 saham Bank Commonwealth, senilai Rp2,2 triliun seperti yang dikatakan Direktur Bank OCBC NISP, Hartati.

Para Pengendali Saham Bank Commonwealth Sebelum Diakuisisi

Itu artinya, NISP telah mencaplok 100 persen saham dari para penjual atau pengendali Bank Commonwealth sebelumnya. Berikut rinciannya:

Commonwealth Bank of Australia Ltd 4.276.469 helai alias 99 persen
PT Murni Galaxi 15.699 lembar alias 0,3634 persen
PT Giga Galaxi 15.699 helai atau 0,3634 persen
PT Samudra Anugerah Megah 4.425 saham atau 0,1024 persen.
PT Ramadan Winoko sebanyak 2.950 lembar setara 0,0683 persen
Prima Rukun Langgeng 2.655 eksemplar alias 0,615 persen
PT Finkom Surya Putra mendekap 1.770 lembar setara dengan porsi kepemilikan 0,0410 persen.

Dengan terjadinya akuisisi atau merger, maka struktur kepemilikan saham Bank Commonwealth juga akan berubah, yakni sebagai berikut:

Bank Commonwealth: Modal dasar 13 juta eksemplar dengan nilai nominal Rp13 triliun
Bank OCBC: Mengempit 4.319.667 dengan nilai nominal Rp2,2 triliun (setara 100 persen)

Sudah Disetujui OJK & Akan Gelar RUPS

Rencana akuisisi tersebut, diketahui akan tuntas dilaksanakan pada 1 Mei 2024 mendatang, di mana akuisisi tersebut sebelumnya telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni pada 23 Januari 2024 kemarin.

Setelah disetujui, OCBC NISP berencana untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), guna mendapatkan restu atau persetujuan mengenai rencana akuisisi dari para pemegang saham. Adapun, jadwal RUPS rencananya akan digelar pada 18 Maret 2024.

Tujuan NISP Akuisisi Bank Commonwealth

Adapun tujuan dari kegiatan akuisisi atau merger ini adalah untuk mendukung program arsitektur, memperkuat posisi bidang ritel, dan juga UKM. Tidak hanya itu, akuisisi ini juga membantu NISP dalam mencerminkan komitmen dalam meningkatkan layanan, hingga memanfaatkan peluang pasar perbankan Indonesia.

Untuk harga saham NISP hari ini, berada di level Rp1.200 per lembar saham, pada pembukaan perdagangan tanggal 25 Januari 2024.

Tertarik dengan saham NISP yang berencana merger ini? Yuk, beli saham-saham incaran melalui aplikasi InvestasiKu, dan dapatkan MPC Point!

Namun, disclaimer ya Kawan! Apapun pilihan sahamnya jangan lupa untuk lakukan analisis mendalam, karena keputusan tetap ada di Kawan Visto masing-masing!