Emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan Grup Salim akan menjadi pemegang saham emiten bank digital milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Kedua perusahaan tersebut masuk ke saham BBHI lewat skema penambahan modal dengan menerbitkan rights issue.
Allo Bank telah memutuskan harga pelaksanaan rights issue senilai Rp 478 per saham. Dalam rights issue tersebut, BBHI akan menawarkan saham baru sebanyak-banyaknya 10.047.322.871 (10,04 miliar) saham yang setara 46,24% dari modal disetor perusahaan.
Setelah rights issue, Bukalapak akan menggenggam 2.497.816.903 saham atau 11,49% dari total saham Allo Bank.
Grup Salim, melalui PT Indolife Investama Perkasa, akan memiliki 1.303.815.386 saham atau setara dengan 6,00% dari total saham BBHI.
Dalam prospektus tersebut dijelaskan, Mega Corpora telah menyatakan hanya akan mengambil bagian dan melaksanakan sebagian dari HMETD yang menjadi haknya sebanyak 2.712.777.020 HMETD atau sekitar 30% dari seluruh HMETD.
Rencananya, dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka meningkatkan Modal Inti Perseroan menjadi KBMI yang termasuk dalam kelompok KBMI 2 sebagaimana dimaksud dalam POJK 12/2021.
Selanjutnya, dana akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang kredit dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital.
Ingin punya saham BUKA dan BBHI juga?
Download InvestasiKu sekarang!
Emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan Grup Salim akan menjadi pemegang saham emiten bank digital milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Kedua perusahaan tersebut masuk ke saham BBHI lewat skema penambahan modal dengan menerbitkan rights issue.
Allo Bank telah memutuskan harga pelaksanaan rights issue senilai Rp 478 per saham. Dalam rights issue tersebut, BBHI akan menawarkan saham baru sebanyak-banyaknya 10.047.322.871 (10,04 miliar) saham yang setara 46,24% dari modal disetor perusahaan.
Setelah rights issue, Bukalapak akan menggenggam 2.497.816.903 saham atau 11,49% dari total saham Allo Bank.
Grup Salim, melalui PT Indolife Investama Perkasa, akan memiliki 1.303.815.386 saham atau setara dengan 6,00% dari total saham BBHI.
Dalam prospektus tersebut dijelaskan, Mega Corpora telah menyatakan hanya akan mengambil bagian dan melaksanakan sebagian dari HMETD yang menjadi haknya sebanyak 2.712.777.020 HMETD atau sekitar 30% dari seluruh HMETD.
Rencananya, dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka meningkatkan Modal Inti Perseroan menjadi KBMI yang termasuk dalam kelompok KBMI 2 sebagaimana dimaksud dalam POJK 12/2021.
Selanjutnya, dana akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang kredit dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital.
Ingin punya saham BUKA dan BBHI juga?
Download InvestasiKu sekarang!