Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) saham Energi Baru dan Terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) per sesi I Jumat (10/11/2023).
Suspensi ini dilakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BREN.
Namun, baru tiga hari disuspend, perdagangan saham BREN dibuka kembali oleh BEI, yakni pada perdagangan sesi I tanggal 13 November 2023.
BREN Saham Apa?
PT Barito Renewables Energy (BREN) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi baru dan terbarukan, khususnya dalam memproduksi listrik dari tenaga panas bumi.
Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Barito Pacific, yang didirikan oleh Prajogo Pangestu, salah satu konglomerat terkaya di Indonesia.
Pada tanggal 9 Oktober 2023, BREN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten BREN.
Suspensi Saham BREN
Nah, pada tanggal 10 November 2023, BEI mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham BREN.
Langkah ini diambil oleh BEI, sebagai bentuk perlindungan bagi investor mengingat adanya peningkatan harga kumulatif, yang signifikan pada saham tersebut.
Suspensi perdagangan saham BREN dilakukan di pasar reguler, dan pasar tunai. Apa tujuan saham BREN disuspensi?
Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang memadai, bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi, yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham BREN.
Unsuspend Saham BREN
Baru disuspend tiga hari, BEI langsung memutuskan untuk membuka kembali perdagangan saham BREN, mulai perdagangan sesi I tanggal 13 November 2023.
Keputusan ini menunjukkan bahwa BEI telah melihat adanya perubahan kondisi, yang memungkinkan untuk melanjutkan perdagangan saham BREN. Meski hanya tiga hari, apa dampaknya bagi BREN?
Dampak Suspensi dan Unsuspend Saham BREN
Suspensi dan unsuspend saham BREN, memiliki dampak yang signifikan bagi para investor dan pelaku pasar.
Suspensi perdagangan saham BREN, memberikan waktu bagi para pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi mereka dengan lebih hati-hati.
Di sisi lain, unsuspend saham BREN memberikan kesempatan bagi para investor, untuk kembali melakukan transaksi jual beli saham BREN, setelah penangguhan sementara.
Baca juga: BREN Akuisisi 5 Perusahaan
Prospek Bisnis BREN
Meskipun saham BREN telah mengalami peningkatan harga yang signifikan sejak melantai di Bursa Efek Indonesia, prospek bisnis BREN masih menarik perhatian banyak pihak.
Emiten BREN sendiri memiliki prospek yang positif, di tengah upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Dalam acara peluncuran saham di Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama Barito Renewables Hendra Soetjipto Tan, menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia.