GLIMPSE
 

Saham BBRI ditutup All Time High

by Josua Lois Sinaga - 21 Apr 2022 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Pada perdagangan Rabu, 20 April 2022 saham BBRI sentuh level penutupan tertingginya sepanjang sejarah di Rp4,850/lembar saham atau terapresiasi 6,13% dan juga sentuh level tertingginya di Rp4,870/lembar saham.

Tercatat asing melakukan transaksi beli bersih hingga Rp747 Miliar dengan average buy price nya di Rp4,758/lembar saham. Pembelian ini juga menjadi pembelian asing terbanyak pada hari ini, dari total net buy asing sebanyak Rp832 Miliar di perdagangan Rabu kemarin.

Dari sisi kinerja, pendapatan BBRI naik 46% YoY menjadi Rp147 Triliun di 2021, dibanding Rp101 Triliun di 2020 dengan laba bersih sebesar Rp31,06 Triliun atau naik drastic 67% YoY dari sebelumnya Rp18,65 Triliun di 2020.

Jika menilik data laba yang dapat dihasilkan oleh BBRI dari setiap 1 lembar sahamnya (earning per share) maka dalam 5 tahun terakhir rata-rata pertumbuhan EPS BBRI sebesar 8%. Namun, jika menilik data dari 2020 ke 2021, EPS BBRI tumbuh hingga 62% ke level Rp238/lembar saham dibanding 2020 yang sebesar Rp147/lembar saham.

Namun, perlu dicatat kenaikan signifikan ini terjadi karena di 2020 ada pandemi covid 19 yang membuat hampir seluruh sektor khususnya di Indonesia mengalami penurunan dan lagi EPS BBRI di 2021 yang sebesar Rp238/lembar saham masih lebih rendah dibanding EPS BBRI sebelum pandemi. Misal, di 2019 EPS BBRI berada di level Rp274/lembar saham atau 13% lebih tinggi dibanding EPS di 2021.

Namun, seiring dengan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi yang membuat industri mulai berani ekspansi sehingga berpotensi menaikkan jumlah pinjaman yang dapat disalurkan, dan potensi kenaikan suku bunga acuan yang akan meningkatkan Net Interest Margin BBRI maka akan ada potensi kenaikan baik dari sisi pendapatan atau laba BBRI.

Pendapatan BBRI di 2022 diprediksi naik 9% YoY menjadi Rp161 Triliun dan labanya diprediksi naik 23% YoY jadi Rp41,69 Triliun. Maka dengan estimasi adanya peningkatan kinerja ini, EPS BBRI pun diprediksi akan naik ke level Rp286/lembar saham di 2022

 

Key Takeaway

Jika menggunakan relative valuation P/E Band untuk menghitung nilai wajar sahamnya, (karena P/E ini dipengaruhi salah satunya oleh pertumbuhan laba), maka dengan estimasi pertumbuhan EPS BBRI di 2022 dan Price Bands Average.

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO