Milik Krisdianto Lesmana, Ini 5 Perusahaan di Bawah Nabati Group

Kamu yang sering makan snack sudah gak asing dong dengan produk seperti snack nabati, pasta crunch, hingga richeese factory. Nah, pada artikel kali ini InvestasiKu akan membahas profil perusahaan nabati group ini. Simak artikel berikut ini!

Profil Singkat Perusahaan Nabati Group

Nabati Group adalah kelompok usaha yang memiliki fokus bisnis di bidang fast moving consumer good (FMCG).

Perusahaan ini bergerak di bidang produk konsumen yang sering dibeli dan dikonsumsi karena harganya yang terjangkau sehingga barang terjual dengan cepat.

Perusahaan ini didirikan pada 2002 yang awalnya hanya bergerak di bisnis makanan ringan dengan skala industri rumah tangga. Namun, seiring dengan inovasi dan pengembangan bisnis yang dilakukan secara modern dan profesional.

Hari ini, Nabati Group telah menjadi perusahaan yang memiliki cakupan bisnis yang luas, baik di industri FMCG.

Nabati Group memiliki sejumlah unit partner bisnis seperti PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, Richeese Kuliner Indonesia, PT Pinus Merah Abadi, Nutribev Sinergy Indonesia, Kieber, dan eDot.

Pemilik Perusahaan Nabati Group

Terus, siapa sih orang hebat dibalik perusahaan Nabati Group? Pada Nabati sendiri perusahaan ini didirikan tahun 1985 oleh Krisdianto Lesmana dan istrinya yang memproduksi wafer, biskuit, dan makanan ringan dengan merek Richeese dan Richoco. 

Perusahaan nabati sendiri memiliki tiga pabrik di beberapa daerah Indonesia seperti di Cicalengka, Rancaekek, dan Majalengka.

Kemudian pada tahun 2005, kepemimpinan perusahaan Nabati Group dipimpin oleh putra tertua dari pendiri perusahaan yakni bapak Erwin.

5 Unit Bisnis Nabati Group

Nabati Group memiliki beberapa unit bisnis, yaitu sebagai berikut:

1. Kaldu Sari Nabati Indonesia

PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI), merupakan unit bisnis rintisan awal dari perusahaan Nabati Group. Bisa dibilang ini adalah produk pertama dari Nabati.

Perusahaan ini bergerak di industri makanan dan minuman ringan. Beberapa merek produk dan rasa yang telah banyak dikenal konsumen, yaitu: Nabati, Nextar, Richeese, dan Richoco.

Produk tersebut adalah hasil perpaduan antara bahan baku pilihan dengan proses produksi yang modern, sehingga menghasilkan produk berkualitas dan bergizi.

Dilansir dari website resmi nabati, produk KSNI mereka memenuhi standar ISO dan GMP.

2. Richeese Factory

Berikutnya adalah Richeese Factory. PT Richeese Kuliner Indonesia bergerak di bidang Quick Service Restaurant (QSR).

Perusahaan ini memiliki sejumlah food chain, dengan menggunakan merek Richeese Factory yang memiliki menu khas cita rasa keju. Rasa lain nya juga adalah pedas dengan tingkatan level yang berbeda.

Richeese Factory hadir pertama kali di Indonesia pada 8 Februari 2011 yang bertempat di Paris Van Java Mall, Bandung.

Hingga saat ini Richeese Factory telah memiliki hingga 176 outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.

Meskipun menjual ayam goreng yang sama seperti kebanyakan ayam lainnya. Tapi Richeese Factory memiliki ciri khasnya tersendiri yang tidak dimiliki tempat lain, yaitu saus BBQ pedas dengan tingkat kepedasan level 1 – 5.

Saat ini Richeese Factory sangat gencar membuka outlet di berbagai daerah baik itu di Indonesia maupun yang terbaru di Malaysia, hal ini menjadikan Richeese Factory semakin dikenal baik di Indonesia dan juga di luar negeri.

3. Kieber

PT Kieber Propertindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Property Development & Property Management, yang merupakan anak perusahaan dari PT Kaldu Sari Nabati Indonesia.

Perusahaan ini sendiri diinisiasi untuk mendukung pertumbuhan nabati group dengan berfokus pada pengembangan pabrik dengan fasilitas dan memperluas kawasan industri hingga komersial.

Salah satu proyek dari perusahaan ini adalah Gedung Perkantoran di daerah Pasteur, Bandung. Dengan nama Wu Tower dan beberapa pabrik.

4. Nutribev Sinergy Indonesia

Berikutnya adalah PT Nutribev Sinergy Indonesia yang merupakan produsen minuman, baik siap minum maupun siap saji.

Perusahaan ini berdiri pada tahun 2021. Di mana Nutribev Sinergy Indonesia meluncurkan air mineral AMO dan minuman ringan berkarbonasi.

Dengan didukung oleh distribusi yang kuat dalam waktu singkat minuman ringan berkarbonasi AMO sudah menjadi salah satu dari 4 merek teratas di segmen minuman ringan berkarbonasi.

Dalam waktu dekat Nutribev Sinergy Indonesia berencana untuk memperluas kehadirannya ke segmen minuman utama lainnya baik siap minum dan siap saji di Indonesia dan negara-negara Nabati group lainnya.

5. eDot

Terakhir adalah PT Elektronik Distribusi Otomatisasi Terkemuka (eDOT) merupakan salah satu anak perusahaan Nabati Group yang memiliki 5 afiliasi dan partner antara lain PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, PT Richeese Kuliner Indonesia, Nabati Food, PT Pinus Merah Abadi dan PT Kieber Propertindo.

PT Elektronik Distribusi Otomatisasi Terkemuka (eDOT) hadir sebagai ecommerce/marketplace dalam bentuk aplikasi bergerak (mobile apps) dan web desktop.

Layanan utama yang diberikan eDOT adalah Penjualan/Pembelian dan Pendistribusian barang-barang fast moving yang melibatkan Pemilik Brand (Principal), Distributor, Grosir, hingga Retailer.

Webapps eDOT saat ini telah memiliki beberapa aktivasi, di antaranya eDOT (eSHOP Business), eSHOP, dan eHASHTAG. Ke depan, eDOT berencana menambah aktivasi baru, yaitu eLOG dan eFOOD.