Anak bungsu presiden Joko Widodo yang satu ini sangat hobi berbisnis, terutama bisnis kuliner. Adapun, bisnis kuliner yang paling populer milik Kaesang Pangarep adalah Sang Pisang. Bahkan, sang kakak yakni Gibran juga mewariskan beberapa bisnis kulinernya ke Kaesang.
Tapi, meski ia anak presiden dan punya banyak modal hingga koneksi, ternyata tidak semua bisnis Kaesang itu, laku lho! Pasalnya, ada beberapa bisnis miliknya yang terpaksa gulung tikar alias tutup.
5 Bisnis Kaesang yang Tutup
Seperti yang diketahui, Kaesang Pangarep sendiri memiliki setidaknya 14 bisnis, termasuk bisnis kuliner, seperti Sang Pisang, Chili Pari, hingga Markobar. Nah, dari 14 bisnis yang dimiliki Kaesang, bisnis apa saja yang terpantau sudah tutup?
1. Ternakopi - Bisnis Minuman Kopi
Bisnis kopi bernama Ternakopi, yang memiliki jargon "Karena Ini Kopi Terenak" dan sudah memiliki sekitar 40 gerai, terpaksa harus tutup. Bisnis yang dikembangkan bersama sang kakak pada Mei 2019 ini, ditutup karena tidak banyak pelanggan.
Setelah hampir memiliki 40 gerai di beberapa kota di Indonesia, pandemi Covid-19 pun datang di tahun 2020, dan membuat pelanggannya hilang. Jika dilihat dari media sosialnya, yakni ternakopi.id, postingan terakhir ada pada bulan November 2022.
2. Madhang - Bisnis Aplikasi Kuliner
Bisnis Kaesang Pangarep yang tutup selanjutnya adalah Madhang. Bukan bisnis kuliner, Madhang sendiri adalah aplikasi jual-beli makanan yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. Didirikan pada Desember 2017, aplikasi ini sengaja dibuat untuk menjembatani para ibu rumah tangga yang jago masak, dengan para pembeli.
Namun, dalam unggahan terakhirnya di media sosial Instagram pada 22 Februari 2022, banyak dipertanyakan pengguna aplikasi, terutama dalam mempertanyakan aplikasi yang tidak bisa dibuka, hingga dana yang masih mengendap di aplikasi tersebut.
3. Goola - Bisnis Minuman Tradisional
Bukan sembarang minuman, Goola adalah bisnis minuman tradisional khas Indonesia, yang awalnya adalah milik Gibran Rakabuming. Namun, bisnis tersebut akhirnya diwariskan kepada sang adik, yakni Kaesang.
Dikemas secara modern, Goola memiliki cukup banyak penggemar, sampai memiliki gerai di sejumlah pusat perbelanjaan di Pulau Jawa. Namun, kini bisnis minuman Goola terpantau sudah tidak aktif, dibuktikan dari unggahan terakhir @goola_id di Instagram, yakni pada 7 November 2020 lalu.
4. Siapmas - Bisnis Minuman dan Makanan Ringan
Kaesang Pangarep juga melakoni bisnis makanan dan minuman ringan, seperti snack keripik singkong yang diberi nama Kemripik, dan juga minuman dengan nama Ngedrink. Ia menjual makanan dan minuman ringan tersebut, di berbagai minimarket.
Namun, sama seperti bisnis lainnya yang gulung tikar, bisnis Siap Mas ini juga dipantau sudah tidak aktif. Pasalnya, media sosial Instagramnya juga sudah tidak aktif, dan memiliki unggahan terakhir pada 3 Oktober 2020.
5. Sang Javas - Produk Fashion
Bisnis Kaesang Pangarep terakhir yang gulung tikar alias tutup adalah Sang Javas. Bisnis ini bergerak di bidang fashion, dengan ciri khas gambar atau ikon kecebong. Awal produksi, kaos gambar kecebong ini banyak digunakan oleh publik figur, dan cukup menarik perhatian.
Kenapa kecebong? Saat itu Kaesang terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial. Selain itu, hewan kecil yang hidup di air ini, juga menjadi panggilan untuk pendukung berat Jokowi, saat pemilu 2014 lalu, yakni cebong.
Sama seperti yang lainnya, terpantau bisnis ini juga tidak aktif lagi, di mana unggahan terakhir Instagramnya (@sangjavas) adalah di 17 Agustus 2020.
Itu dia 5 bisnis Kaesang Pangarep yang tutup, akibat kurang laku. Tapi, hal tersebut tidak membuat Kaesang putus asa, karena Kaesang memiliki banyak bisnis yang masih aktif.
Bisnis Kaesang Pangarep yang Masih Aktif
- Sang Pisang
- Hompimpa Gamers
- Mangkok Ku
- iColor Service
- Chili Pari
- Markobar
- Saham Rakyat
- Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) (Menguasai 8% Saham)
- Ternak Ikan Lele
Tidak ada salahnya menutup beberapa bisnis, yang sudah tidak menghasilkan, untuk menutup kerugian. Keputusan Kaesang di sini mungkin tepat, karena ia bisa belajar dari bisnis yang gagal, dan bisa membuka bisnis baru yang lebih capable.
Bahkan, dari bisnis-bisnisnya tersebut, Kaesang Pangarep bisa menghasilkan kekayaan, yang ditaksir lebih dari Rp94 miliar.
Di sisi lain, Kaesang juga terjun menjadi investor, untuk mengembangkan penghasilannya. Di mana Kaesang terlihat menguasai 8% saham PT Panca Mitra Multiperdana. Selain itu, ia juga terlihat memiliki bisnis Saham Rakyat.
Mau jadi investor atau pemegang saham juga seperti Kaesang? Atau kamu mau ikut beli saham PMMP, biar samaan nih, dengan Kaesang? Bisa! Tapi, tetap lakukan analisis dan sesuaikan dengan finansial kamu ya!
Kamu bisa beli saham PMMP atau saham dari emiten lainnya, di aplikasi InvestasiKu! Di InvestasiKu kamu bisa beli produk investasi selain saham juga, seperti obligasi dan reksadana. Yuk, segera download aplikasi InvestasiKu sekarang, dan dapatkan poin di setiap transaksinya!