BISNIS
 

7 Daftar BUMN yang Dibubarkan Erick Thohir, Segini Kerugiannya!

by Eunike Ayu Sabatania - 06 Feb 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Ada tujuh BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, yang terpaksa dibubarkan oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Kira-kira apa alasannya? Apakah sampai merugikan negara jika tidak dibubarkan? Bagaimana dengan nasib karyawannya?

 

Hutang Bertumpuk dan Tidak Mencetak Laba!

Pada 29 Desember 2023, setidaknya ada 7 daftar BUMN yang dibubarkan Erick Thohir. Pembubaran ini tentu saja memiliki alasan yang kuat, karena bisa merugikan negara.

Bagaimana tidak rugi! Alasan dari pembubaran tujuh BUMN tersebut adalah karena perusahaan tidak lagi mencetak laba, dan malah memiliki tumpukan hutang.

Jika kamu memiliki bisnis, tapi sama sekali tidak menguntungkan, dan malah berhutang dimana-mana, apakah kamu akan mempertahankan bisnis tersebut?

 

Merpati Nusantara Airlines Jadi BUMN Dengan Kerugian Tertinggi!

Dari ketujuh BUMN ini, ada perusahaan yang memiliki nilai kerugian tertinggi, yakni Merpati Nusantara Airlines yaitu minus Rp8,78 triliun. Lalu, bagaimana dengan perusahaan BUMN lainnya? Berikut daftarnya:

 

7 Daftar BUMN yang Dibubarkan Serta Kerugiannya

 

1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

  • Mulai beroperasi: 6 September 1962 dengan nama "PN Merpati Nusantara".
  • Fokus bisnis: maskapai yang menyediakan layanan penerbangan regional.
  • Total kerugian: Rp-8,78 triliun.
  • Ekuitas: Rp-6,77 triliun.

 

2. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

  • Mulai beroperasi: tahun 1990.
  • Fokus bisnis: produsen kertas pembungkus semen
  • Total kerugian: Rp-1,9 triliun
  • Ekuitas: Rp-1,1 triliun.

 

3. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)

  • Mulai beroperasi: 16 Mei 1974.
  • Fokus bisnis: bergerak di bidang pengembangan armada niaga nasional.
  • Total kerugian: Rp-3,54 triliun
  • Ekuitas: Rp-3,29 triliun

 

4. PT Kertas Leces (Persero)

  • Mulai beroperasi: 17 Februari 1940
  • Fokus bisnis: pabrik yang bergerak di bidang produksi kertas.
  • Total kerugian: Rp-1,76 triliun

 

5. PT Istaka Karya (Persero)

  • Mulai beroperasi: sejak 1979
  • Fokus bisnis: bidang konstruksi
  • Total kerugian: Rp-669 miliar

 

6. PT Industri Gelas (Persero)

  • Mulai beroperasi: tahun 1959.
  • Fokus bisnis: pembuatan kemasan gelas, khususnya botol. 
  • Total kerugian: Rp-1,33 triliun

 

7. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

  • Mulai beroperasi: tahun 1961.
  • Fokus bisnis: pabrik pemintalan dan pabrik pertenunan.
  • Total kerugian: Rp-226 miliar.

 

Bagaimana Nasib Karyawan di 7 BUMN yang Dibubarkan?

Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, selaku Wakil Menteri BUMN, menyebutkan bahwa setelah dibubarkan, aset-aset perusahaan BUMN yang tersisa, akan dijual oleh kurator.

Wakil Menteri BUMN juga memaparkan bahwa penjualan aset dari 7 BUMN yang gulung tikar itu, akan dilakukan secara adil untuk para pemegang saham, karyawan, juga kreditur.

Nantinya, hasil penjualan ini akan digunakan untuk membayar pajak dan hak pegawai, seperti membayar pensiun karyawan.

 

Apakah 7 BUMN Ini Pernah Melantai di BEI?

Untungnya, dari ke-7 perusahaan BUMN yang resmi dibubarkan ini, tidak ada satupun yang pernah melantai di BEI, Kawan.

 

Daftar Perusahaan BUMN Terdaftar di BEI Dengan Kinerja Baik

Tapi tenang aja! Kalau kamu ingin berinvestasi di saham BUMN, setidaknya ada 10 perusahaan BUMN yang melantai di BEI, dengan kinerja cemerlang dan masuk ke dalam indeks LQ45. Berikut beberapa daftar sahamnya:

  1. ANTM
  2. BBNI
  3. BBRI
  4. BBTN
  5. BMRI
  6. BRIS
  7. PTBA
  8. TLKM
  9. PGEO
  10. PGAS

 

Baca juga: Saham Top Gainers Hari Ini (update tiap hari)

 

Kamu jadi tertarik buat investasi di salah satu saham ini gak sih? Kalau iya, kamu bisa beli dan jual sahamnya, melalui aplikasi InvestasiKu, loh!

Nah, buat Kawan yang belum tahu, kamu akan dapat keuntungan cashback, berupa MPC Point setiap kali jual beli saham di InvestasiKu. Nilai 1 MPC Point ini sama dengan 1 Rupiah.

Jadi, semakin sering kamu melakukan jual beli saham, cashback MPC Point kamu juga makin berlimpah.

MPC Point punya banyak kegunaannya nih, Kawan! Kamu bisa poinnya, sebagai alat pembayaran, ketika belanja bulanan di Transmart, jajan di Coffee Bean, beli tiket di M-Tix, dan bayar-bayar lainnya di merchant CT-Corp lainnya.

Kalau lagi gak mau belanja atau jajan, MPC Point ini bisa kamu investasikan kembali menjadi unit reksadana. Keren kan? Investasimu jadi lebih mudah, gak pakai rupiah!

Tenang. InvestasiKu berizin dan diawasi oleh OJK kok. Yuk, download InvestasiKu sekarang!

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO