Istilah TP dalam saham merupakan salah satu istilah penting yang perlu dipahami oleh para trader. Istilah ini umumnya digunakan secara luas untuk berkomunikasi antara sesama trader atau investor dalam komunitas.
Untuk memastikan trader pemula dapat ikut serta dan tidak menjadi keluar dari topik, penting bagi mereka untuk memahami arti TP dalam saham agar proses trading menjadi lebih lancar. Selain itu, menerapkan TP dengan tepat akan meningkatkan potensi keuntungan secara maksimal. Bagaimana cara melakukannya? Simak artikel berikut ini!
Apa Itu Take Profit?
TP saham merupakan singkatan dari take profit yang berarti mengambil keuntungan dari kenaikan harga atau capital gain. TP dilakukan dengan menutup transaksi trading melalui penjualan pada harga rendah setelah harga saham naik ke level yang lebih tinggi dan menghasilkan keuntungan.
Perintah TP umumnya digunakan oleh trader jangka pendek agar dapat keluar dari pasar segera setelah target return tercapai. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko penurunan harga di masa mendatang. Jika hal tersebut terjadi, trader berisiko melewatkan peluang profit yang berharga. Itulah penjelasan singkat tentang istilah TP dalam saham.
Baca Juga: Apa Itu Tick Saham dan Butuh Berapa untuk Take Profit?
Cara Take Profit Saham
Untuk memahami cara TP saham, sebaiknya trader mempelajari terlebih dahulu analisis teknikal. Hal ini mencakup pemahaman tentang titik support resisten dan kemampuan membaca pola chart agar perhitungan TP menjadi lebih akurat. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail:
-
Harga Menyentuh Resisten dan Muncul Candle Reversal
Selain memahami istilah TP dalam saham, penting untuk mengetahui arti resisten. Resisten adalah tingkat harga di mana pergerakan harga cenderung terhenti dan tidak naik lebih tinggi.
Ketika harga mulai mencapai resisten, biasanya harga akan berbalik turun karena terhambat oleh tingkat tersebut. Oleh karena itu, saat sebelum harga berbalik arah, trader dapat memanfaatkan momen ini untuk melakukan TP. Namun, sebaiknya konfirmasi juga diperhatikan dari adanya candle reversal yang berwarna merah.
-
Harga Saham ATH
ATH (All Time High) berarti harga saham sedang berada pada posisi tertinggi sepanjang masa. Jika harga saham mencapai ATH dan dalam beberapa hari terakhir harga telah naik secara signifikan, biasanya banyak trader yang mulai menjual saham tersebut, yang kemudian terlihat melalui munculnya candle dengan ekor panjang.
Untuk menghindari kehilangan momentum, disarankan untuk mempertimbangkan TP. Hal ini karena tekanan jual yang kuat berpotensi menyebabkan harga saham menjadi rentan untuk mengalami koreksi.
-
Patah dari Garis Uptrend
Cara TP saham berikutnya adalah ketika harga saham melampaui atau "patah" dari garis uptrend atau Moving Average (MA) 20 harian. Hal ini berlaku khusus untuk saham dengan posisi uptrend dalam jangka panjang.
Jika harga saham turun di bawah garis uptrend, ini menandakan bahwa tren naik sudah berakhir dan selanjutnya harga saham bergerak sideways atau bahkan langsung berubah menjadi downtrend. Oleh karena itu, momen ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan TP.
Dengan memahami beberapa situasi di atas, trader dapat menggunakan TP dengan lebih baik dan mengoptimalkan keuntungan dalam trading saham.
Itulah pengertian Take Profit dan cara Take Profit yang benar dalam saham. Jika kamu seorang trader atau investor, maka menggunakan aplikasi investasi berkualitas sangat penting!
Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!
InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, reksadana, obligasi, dan rencana.