SAHAM
 

Mengenal Scalper Saham: Cari Profit Dalam Waktu Singkat!

by William Fernandes - 02 May 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Apakah kamu pernah berpikir berpikir trading bisa menjadi metode untuk menghasilkan keuntungan secara cepat? Ternyata, ketika kamu terlibat dalam trading, ada sebuah strategi yang disebut scalping saham. Secara keseluruhan, scalping saham dan trading saham merupakan strategi untuk memperoleh keuntungan dari saham.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan scalping saham? Bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan yang besar? Yuk, kita simak artikel berikut ini!

 

Apa itu Scalping Saham?

Scalping saham adalah strategi untuk menghasilkan keuntungan dari saham dengan cara yang cepat, bahkan dalam hitungan harian atau bahkan detik-detik. Strategi ini umumnya melibatkan penggunaan modal yang cukup besar, dan orang yang menerapkan strategi ini disebut sebagai scalper.

Dalam scalping saham, tujuannya adalah untuk memanfaatkan perubahan kecil dalam pergerakan saham setiap harinya. Scalper akan masuk dan keluar dari posisi trading secara sering selama sesi perdagangan, dengan harapan mendapatkan keuntungan.

 

Perbedaan Scalping Saham dan Trading Saham

Scalping saham adalah strategi untuk mencari keuntungan saham dengan cepat, bahkan dalam hitungan menit atau detik. Banyak pedagang yang menerapkan strategi ini, bahkan mencapai ratusan kali dalam sehari.

Para scalper akan melakukan pemantauan secara terus-menerus selama sesi perdagangan, dan umumnya mereka memiliki keahlian dalam trading saham. Mereka cenderung mengikuti grafik periode pendek, seperti grafik 1 menit, grafik 5 menit, atau grafik yang berbasis pada transaksi.

Di sisi lain, trading saham adalah pembelian saham untuk tujuan investasi jangka pendek. Para trader saham akan melakukan analisis yang memakan waktu cukup lama pada jam-jam tertentu untuk mencari harga saham yang menguntungkan secara kumulatif.

Trader saham juga cenderung menjual saham mereka dengan cepat, berbeda dengan para investor saham yang memilih untuk berinvestasi dalam jangka waktu tahunan.

Selain itu, trader saham biasanya mengikuti tren. Jika ada tren naik, mereka akan bersiap untuk membeli saham.

 

Baca juga: 5 Indikator Terbaik untuk Scalping

 

5 Tips Melakukan Scalping Saham

Apakah kamu sudah mengerti apa itu scalping saham? Tunggu sebentar, sebaiknya kamu tidak langsung melangkah tanpa persiapan. Coba ikuti beberapa tips berikut untuk melakukan scalping saham agar dapat menghindari kerugian:

 

1. Mulailah dengan Swing Trading Terlebih Dahulu

Sebelum mencoba scalping saham, sebaiknya para pemula memulai dengan swing trading terlebih dahulu. Pastikan kamu sudah nyaman dengan swing trading yang memiliki rentang waktu moderat, yaitu beberapa hari hingga minggu. 

Dengan swing trading, kamu tidak perlu terus-menerus memantau pasar saham secara real-time. Setelah terbiasa dengan swing trading, kamu bisa beralih ke scalping yang memiliki rentang waktu trading yang lebih sempit.

 

2. Perdalam Kemampuan

Meskipun dengan modal kecil, kamu bisa memulai untuk memperdalam kemampuan dalam scalping saham. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko kerugian dan mengetahui sejauh mana kemampuan kamu dalam menganalisis teknikal saham. Pilih saham yang mudah diperjualbelikan dan likuiditasnya tinggi saat ingin memulai scalping.

 

3. Pelajari dan Pahami Analisis Teknikal dan Gejolak Bursa

Sebelum memasuki scalping saham, penting untuk mempelajari dan memahami analisis teknikal saham. Pahami bagaimana membaca gejolak pasar yang mencerminkan tren dan momentum sebagai acuan. 

Ini sangat penting karena akan menjadi strategi utama saat melakukan scalping. Jangan lupa untuk memahami indikator teknikal yang dapat membantu dalam transaksi jangka pendek.

 

4. Manfaatkan Screening di Luar Jam Trading

Gunakan teknik screening untuk memfilter saham-saham yang sesuai dengan kriteria kamu sebagai calon pemegang saham. Lebih baik menggunakan software khusus untuk efektivitas dan efisiensi, serta menghindari faktor subjektivitas dalam pemilihan saham. 

Lakukan screening di malam hari sehingga kamu dapat menyiapkan data yang diperlukan sebelum memasuki pasar saham di pagi hari.

 

5. Persiapkan Peralatan dengan Baik

Ketika melakukan scalping saham, kamu perlu memantau pasar secara real-time. Pastikan perangkat yang kamu gunakan memiliki spesifikasi yang memadai untuk mendukung mobilitas tinggi ini. 

Sebaiknya gunakan komputer daripada smartphone karena memiliki fungsi yang lebih lengkap. Pastikan juga kamu memiliki koneksi internet yang stabil agar tidak mengganggu proses scalping saham.

Nah, untuk memudahkan kamu dalam scalping saham, kamu bisa menggunakan aplikasi khusus untuk Investasi.

InvestasiKu, adalah platform trading dan investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, reksadana, obligasi, dan rencana.

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO