Siapa dari kamu yang suka mengincar saham yang baru IPO? Nah, Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri, menyebutkan bahwa setidaknya ada 27 perusahaan, yang mengantre untuk melakukan IPO atau initial public offering.
Sektor Konsumer Mendominasi
Dari 27 perusahaan yang mengatre IPO, tentu saja berasal dari beragam sektor dan kategori aset. Di mana perusahaan konsumer, menjadi sektor terbanyak yang ada dalam antrean, sebagai calon emiten atau perusahaan terbuka (Tbk).
Selain itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, yakni I Gede Nyoman Yetna juga mengatakan bahwa dari 27 calon emiten tersebut, didominasi oleh perusahaan dengan kategori skala aset menengah.
Sementara, dalam pipeline pencatatan saham BEI, yang merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 27 perusahaan dengan kategori aset skala sebagai berikut:
- 16 perusahaan yang masuk kategori aset skala menengah (Rp50 miliar - Rp250 miliar)
- 10 Perusahaan aset skala besar (>Rp250 miliar)
- 1 Perusahaan aset skala kecil (< Rp50 miliar)
Daftar 27 Perusahaan yang Akan IPO Beserta Sektornya
- 3 Perusahaan dari sektor Basic Materials
- 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
- 3 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
- 2 Perusahaan dari sektor Energy
- 1 Perusahaan dari sektor Financials
- 0 Perusahaan dari sektor Healthcare
- 5 Perusahaan dari sektor Industrials
- 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures
- 0 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
- 3 Perusahaan dari sektor Technology
- 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic
Tidak hanya itu, BEI juga telah mencatatkan per 8 Desember 2023, bahwa sudah ada 79 perusahaan baru, yang sahamnya resmi melantai di bursa atau IPO, dengan total dana yang dihimpun adalah sebesar Rp54,14 triliun.
Untuk target penghimpunan dana, di pasar modal untuk tahun 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah sekitar Rp175 triliun - Rp200 triliun, terlebih 2024 merupakan tahun pemilihan umum (pemilu).