Sempat tutup karena diduga belum memiliki izin, namun per 11 Desember 2023 kemarin, TikTok Shop resmi beroperasi kembali di Indonesia. Hal tersebut tentunya mengundang antusias pengguna setia mulai dari pebisnis, UMKM, hingga afiliator.
Kembalinya TikTok Shop ternyata tidak sendiri, di mana TikTok Shop kini menggandeng PT Tokopedia, dalam bisnisnya kali ini untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Sehingga, TikTok Shop sudah bisa diakses melalui platform Tokopedia semenjak beroperasi kembali.
TikTok Investasi US$1,5 M ke Tokopedia
Seperti yang diketahui, TikTok merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan Bytedance, asal China. Nah, dalam rangka mendukung operasional Tokopedia sekaligus sebagai bentuk komitmen jangka panjang, maka TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Dari kesepakatan tersebut, itu artinya TikTok akan menguasai lebih dari 75% saham Tokopedia, dan sisanya yakni 25%akan dipegang oleh GoTo.
Diuji Coba Saat Harbolnas
Untuk mengawali kemitraan strategis ini, maka akan dilakukan uji coba sekaligus konsultasi dan pengawasan dari kementerian hingga lembaga terkait. Program uji coba yang akan lakukan adalah berupa kampanye Beli Lokal pada 12 Desember 2023, yang bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Seperti konsepnya yakni Beli Lokal, maka barang yang akan dipromosikan adalah produk dari berbagai merchant lokal atau produk asal Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk memungkinkan masyarakat Indonesia menyukai produk-produk dalam negeri favorit mereka.
Hal tersebut juga tentunya akan memberikan peluang besar bagi para UMKM di Indonesia, karena 90% merchant produk lokal merupakan pelaku UMKM. Sehingga dengan adanya kerjasama antara TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo maka bisa memberikan manfaat yang luas bagi para pelaku UMKM, sekaligus mendorong terciptanya lapangan kerja baru di Indonesia.
Di sisi lain, PT Tokopedia juga memastikan keberlanjutan langkah yang dibuat, dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional ini dengan membentuk komite. Gunanya adalah untuk memfasilitasi transisi dan integrasi, dimana komite tersebut diketuai oleh Patrick Walujo, dan pastinya dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan juga TikTok.
Harapan Pebisnis, UMKM, dan Afiliator
Semenjak TikTok Shop ditutup Oktober 2023 lalu, banyak pebisnis, pelaku UMKM, hingga afiliator mengaku kaget, sampai pemasukannya turun drastis. Bahkan, banyak dari mereka juga yang langsung kehilangan pemasukan, hingga pekerjaan.
Sehingga, berita terkait kembalinya TikTok Shop ini, mengundang harapan dari mereka agar TikTok Shop jangan kembali ditutup. Pasalnya, TikTok Shop merupakan salah satu platform yang sangat membantu perputaran ekonomi masyarakat di Indonesia.
.jpg)
