Inflasi Indonesia Oktober Turun Jadi 5,71%

Inflasi ini turun dari sebelumnya di 5,95% YoY dan lebih rendah dibanding ekspektasi pasar yang menilai inflasi Oktober di 5,99%. Penurunan laju inflasi ini disebabkan terjadinya penyesuaian pada harga energi seperti Pertamax yang di tanggal 1 Oktober 2022 diturunkan.

Sekadar informasi, penyumbang terbesar dari laju inflasi itu dari sektor tarif angkutan dalam kota, solar, dan rumah tangga.

Jika melihat ke data bulanan, Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,11% MoM yang turun cukup signifikan dari level 1,17% MoM di September 2022 dan jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar di 0,16% MoM.

Key Takeaway

Bank Indonesia memproyeksikan inflasi inti di 2022 akan mencapai 6,3% dimana proyeksi ini direvisi turun dari sebelumnya 6,6% - 6,7%.

Market Review

IHSG ditutup melemah 0,66% ke level 7,502 dengan saham ADRO, BMRI, dan GOTO memimpin laju pelemahan indeks sementara saham CPIN, INTP, dan TLKM menjadi saham penahan laju penurunan IHSG.

Hanya 3 sektor yang ditutup menguat dengan IDXCyclic memimpin laju penguatan sektor, sementara sektor IDXEnergy memimpin laju pelemahan sektor.

Today’s Info

Laba ENAK Naik Jadi Untung Rp46,59 Miliar
Pendapatan Naik tapi Laba INTP Turun di Q3/2022
Laba KRAS Naik 34% YoY

Data Ekonomi

Suku Bunga US - Hari ini pukul 11:00 am waktu US, The Fed akan umumkan suku bunga US, diprediksi akan turun ke level 3,25% dari sebelumnya 4%.

Pengumuman Kinerja Q3/2022

HRUM - Laba HRUM naik jadi USD237,4 Juta vs USD37,5 Juta YoY. Pendapatan naik jadi USD702,8 Juta vs USD205,5 Juta YoY

Kabar Indeks

IHSG 7052.303 (-0.66%)
- Pagi ini bursa regional fluktuatif, IHSG fluktuatif, cenderung melemah terbatas (7,000 - 7,100)
Nikkei 27616.75 (-0.22%)
Kospi 2345.22 (0.43%)
Hangseng 15455.27 (5.23%)
FTSE 100 7186.16 (1.29%)
Xetra Dax 13338.74 (0.64%)
Dow Jones 32653.2 (-0.24%)
Nasdaq 10890.85 (-0.89%)
S&P 500 3856.1 (-0.41%)
EIDO 23.61 (-0.59%)