BBCA Berencana Bagi-bagi Dividen Jumbo Senilai Rp177/Saham

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp21,8 triliun atau Rp177 per saham kepada pemegang saham pada April 2024.

Dividen ini merupakan sisa dari total dividen sebesar Rp27 triliun atau 55,6 persen dari laba bersih tahun buku 2023, yang telah dikurangi dengan dividen interim sebesar Rp5,23 triliun atau Rp42,5 per saham yang telah dibayarkan pada Desember 2023.

Dengan demikian, estimasi dividen yield BCA sebesar 2,3 persen.

Laba Bersih BCA Naik 25,8 Persen

BCA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp48,6 triliun pada tahun 2023, naik 25,8 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan Rp38,6 triliun pada tahun 2022.

Peningkatan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 10,9 persen menjadi Rp76,6 triliun, serta penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 43,7 persen menjadi Rp5,2 triliun.

BCA juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional lainnya sebesar 17,9 persen menjadi Rp24,1 triliun yang terdiri dari:

Pendapatan jasa dan administrasi sebesar Rp16,8 triliun
Pendapatan dari transaksi valuta asing sebesar Rp4,1 triliun
Pendapatan dari transaksi surat berharga sebesar Rp2,1 triliun
Pendapatan lainnya sebesar Rp1,1 triliun

Baca juga: Cara Beli Saham BBCA

RUPST BCA Setujui Pembagian Dividen

BCA telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 14 Maret 2024, yang dihadiri oleh 99,99 persen dari total saham yang memiliki hak suara.

Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui enam agenda, salah satunya adalah penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen tunai.

Pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp27 triliun atau 55,6 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Dividen ini telah termasuk dividen interim sebesar Rp5,23 triliun atau Rp42,5 per saham yang telah dibayarkan pada Desember 2023.

Sehingga, sisa dividen tunai yang akan dibayarkan pada April 2024 sebesar Rp21,8 triliun atau Rp177 per saham.

Jadwal dan Prospek BCA

BCA telah mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai tahun buku 2023, yang dapat dilihat sebagai berikut:

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 28 Maret 2024
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 29 Maret 2024
Cum dividen di pasar tunai: 30 Maret 2024
Ex dividen di pasar tunai: 31 Maret 2024
Record date. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (record date): 30 Maret 2024
Tanggal pembayaran dividen: 14 April 2024

BCA juga optimis dapat meningkatkan kinerja keuangan pada tahun 2024, dengan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8-10 persen, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7-9 persen, dan pertumbuhan laba bersih sebesar 10-15 persen.

BCA juga berencana meningkatkan investasi sebesar 15-20 persen menjadi Rp7-8 triliun, yang akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan, teknologi, dan layanan digital.