LIFESTYLE
 

Menteri BUMN Erick Thohir: Profil dan Harta Kekayaannya

by William Fernandes - 02 May 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Erick Thohir adalah salah satu pejabat terkaya di Indonesia, dimana kekayaannya mencapai triliunan. Beliau adalah mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan.

Saat ini Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga pada tahun 2024. Sebagai pejabat dan pengusaha beliau memiliki banyak perusahaan loh. Mau tau berapa kekayaan dan apa saja perusahaan yang beliau miliki? Yuk, kita simak artikel investasiku berikut ini!

 

Kekayaan Erick Thohir

Erick Thohir sering aktif di dunia bisnis, olahraga, dan politik, banyak orang ingin tahu tentang besarnya kekayaannya. Sebagai seorang pejabat negara, kekayaan Erick Thohir wajib dicatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan LHKPN, total kekayaannya mencapai Rp2,3 triliun, termasuk semua aset yang dimilikinya. Ia memiliki beberapa bisnis hingga kepemilikan saham di klub sepak bola.

Untuk detail lebih lanjut mengenai harta kekayaan Erick Thohir, berikut rincian aset-asetnya:

1. Kepemilikan Tanah dan Bangunan

Erick Thohir memiliki sejumlah aset yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Bandung, Bogor, Bekasi, Tangerang, Jakarta Selatan, Depok, Manggarai Barat, dan Pasuruan. 

Nilai tanah yang dimilikinya bervariasi, mulai dari yang terjangkau sekitar Rp650 Juta hingga yang paling berharga senilai Rp Miliar. Dengan total tersebut, nilai seluruh aset tanah Erick Thohir mencapai lebih dari Rp364 Miliar.

 

2. Kendaraan dan Mesin

Selain tanah, Erick Thohir juga memiliki kendaraan dan mesin dengan nilai lebih dari Rp1,8 Miliar. Kendaraan yang dimilikinya termasuk mobil Mercedes Benz tahun 1969 senilai Rp110 Juta dan mobil Mercedes Benz 2016 senilai Rp1,76 miliar. Selain itu, dia juga memiliki satu unit motor Honda NF125TR tahun 2011 senilai Rp6,5 Juta.

 

3. Surat Berharga

Kekayaan Erick Thohir juga mencakup kepemilikan surat berharga senilai Rp1,7 Triliun, serta harta bergerak senilai Rp27 Miliar, kas dan setara kas senilai Rp209 Miliar, dan harta lainnya senilai Rp159,2 Miliar. 

 

Baca juga: Daftar Saham yang Dimiliki Ketua Umum PSSI Erick Thohir

 

Sumber Kekayaan Erick Thohir

Kekayaan Erick Thohir, seperti yang kita lihat dari perjalanan karirnya, berasal dari beragam sektor. Sebagian besar kekayaannya dipengaruhi oleh aktivitas bisnisnya. Berikut ini adalah sumber kekayaan Erick Thohir yang patut kamu ketahui:

1. Pertambangan dan Kelapa Sawit

Erick Thohir memiliki perusahaan pertambangan dan kelapa sawit di Indonesia. Salah satunya adalah PT Adaro Energy Tbk, sebuah perusahaan batu bara yang berbasis di Indonesia. 

Perusahaan ini memiliki beragam anak perusahaan yang terlibat dalam pertambangan dan perdagangan batu bara, infrastruktur, logistik batu bara, konstruksi, dan pembangkit tenaga listrik. 

Awalnya, ia mengelola perusahaan ini bersama kakaknya, Garibaldi Thohir. Meskipun sejak menjadi Menteri BUMN Indonesia, Erick Thohir tidak lagi aktif di perusahaan ini, pendapatan dari sektor pertambangan tetap menjadi sumber utama kekayaannya.

 

2. Media

Sumber kekayaan Erick Thohir selanjutnya adalah bisnis media. Ia adalah salah satu pendiri Mahaka Group bersama tiga rekannya. Mahaka Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan periklanan dan memiliki sejumlah anak perusahaan di bidang radio, televisi, media cetak, dan daring. 

Selain itu, Erick Thohir juga memiliki saham di PT Republika Media Mandiri, yang mengelola Harian Republika dan Republika Online. Pada dunia televisi swasta, ia memiliki 50% saham JAK TV.

 

3. Klub Sepak Bola

Erick Thohir dikenal sebagai seorang yang memiliki minat dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola. Sebagai seorang pengusaha, ia memiliki sejumlah saham dalam klub sepak bola di dalam dan luar negeri. 

Di Indonesia, Erick Thohir memiliki 20% saham di klub Persis Solo. Sementara di luar negeri, ia memiliki 51% saham di klub Oxford United. Sebelumnya, ia juga memiliki saham di klub Inter Milan dan DC United.

 

4. Event Organizer

Bisnis event organizer juga berkontribusi pada kekayaan Erick Thohir. Ia mengakuisisi 80% saham Alive! Indonesia melalui Mahaka Group. Perusahaan ini bergerak di bidang event organizer, brand activation, dan agensi kreatif, dan telah menangani berbagai acara besar di Indonesia.

Itulah beberapa informasi mengenai kekayaan hingga bisnis yang dimiliki Erick Thohir. Apakah kamu tertarik menjadi pebisnis sukses seperti Erick Thohir? Semua nya dimulai dari pengelolaan keuangan yang baik dan melek investasi.

Nah, kalau kamu mau investasi, pakai aplikasi InvestasiKu saja ya!

InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, reksadana, obligasi, dan rencana.

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO