Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan selama liburan ke Bali. Tidak hanya sekadar bermain pasir dan air pantai, kemudian menatap sunset saja. Kamu bisa merasakan sensasi healing yang sekaligus menambah insight dalam hidup ini, yakni dengan datang ke destinasi wisata yang penuh pengalaman spiritual.
Perlu dipahami bahwa beberapa destinasi wisata berikut ini memang kebanyakan didatangi oleh turis mancanegara untuk kebutuhan spiritual. Kamu tidak harus berpindah agama atau mengikuti segala tata cara keagamaan tertentu.
Jika penasaran, kamu bisa datang tanpa harus “menggadaikan” keimanan pada agamamu. Lagipula, beberapa destinasi wisata berikut ini bisa dikunjungi siapapun tetapi tetap harus menghormati aktivitas peribadatan di sana.
1. Gunung Kawi Sebatu
Gunung Kawi Sebatu menjadi destinasi wisata dengan pengalaman spiritual dari umat Hindu Bali.
Kompleks pura di utara Ubud ini terletak di lereng bukit berhutan di wilayah Sebatu. Di sana terdapat sumber air suci dari mata air pegunungan, kolam dengan ikan mas raksasa dan bunga teratai, patung di tengah kolam, dan tempat pemandian di sekitar kompleks.
Berhubung kompleks pura ini berada di lereng gunung, maka tentu saja suasananya damai dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Jadi, cocok untuk healing-mu.
Tidak jauh dari sini, terdapat Pura Dalem Pingit yang begitu dihormati oleh warga lokal sebagai tempat penyucian.
Ada pula air terjun kecil yang biasanya digunakan untuk berendam sebelum akhirnya berdoa.
2. Candi Gunung Kawi
Lokasi kedua adalah Candi Gunung Kawi yang menjadi situs arkeologi di Bali. Di sini, kamu dapat melihat bagaimana relief kuil dengan batu kuno raksasa yang diukir.
Ditambah lagi, kompleks candi ini menghadap ke arah Sungai Pakerisan yang memang dianggap suci di Bali, sehingga menambah suasana pengalaman spiritual yang makin kental.
Banyak orang menganggap Candi Gunung Kawi ini misterius. Pasalnya, suasananya yang lembab karena berdekatan dengan sungai dan hutan lebat. Namun jangan takut, berbagai pemandangan hijau jauh akan membuatmu terpesona daripada kisah mistis.
3. Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul merupakan sebuah situs warisan budaya nasional yang berdiri sejak 960 Masehi, tepatnya pada masa pemerintahan Dinasti Warmadewa dari Kerajaan Bali kuno.
Tirta Empul berarti ‘mata air suci’ yang berupa sumber air di dalam pura. Mata air ini mengalir ke berbagai pemandian, kolam, hingga Sungai Tukad Pakerisan.
Di sekitaran pura ini terdapat banyak situs bersejarah, salah satunya Istana Tampaksiring. Istana ini sempat menjadi istana presiden pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Pura yang satu ini telah terkenal di kalangan peziarah Hindu Bali dan banyak juga turis asing yang datang demi pengalaman spiritual.
4. Desa Trunyan
Desa Trunyan merupakan desa terpencil yang terkenal dengan upacara pemakamannya yang disebut Mepasah.
Dalam tradisi Mepasah ini, orang yang sudah meninggal tidak dikubur atau dibakar melalui Ngaben, tetapi hanya ditaruh secara terbuka di bawah pohon khusus yakni Taru Menyan.
Uniknya, pohon Taru Menyan ini selalu mengeluarkan getah berbau harum seperti aroma kemenyan. Alhasil, bau jenazah yang sudah ditaruh di bawah pohon akan netral dengan aroma getah.
Banyak orang sering memandang sebelah mata keberadaan desa ini. Padahal, melalui upacara pemakaman yang tidak biasa itu justru memberikan pengalaman spiritual yang mengesankan.
5. Desa Tenganan Pegringsingan
Kebanyakan memang destinasi untuk pengalaman spiritual ada di desa-desa wisata. Hal tersebut karena lokasinya yang masih tradisional dan memegang teguh tradisi keagamaan.
Salah satunya di Desa Tenganan Pegringsingan yang terletak sekitar 5 km dari Jalan Raya Candidasa Karangasem.
Di desa ini terdapat tradisi Perang Pandan yang mempertontonkan duel persahabatan antara 2 laki-laki dengan masing-masing bersenjatakan pdaun pandan berduri sebagai pedang dan perisai rotan.
Konon, tradisi ini diperuntukkan Dewa Indra selaku dewa perang sekaligus dewa langit dalam agama Hindu.
6. Air Terjun Gitgit
Destinasi wisata yang cocok untuk pengalaman spiritual selanjutnya adalah Air Terjun Gitgit di Buleleng. Letaknya berada di pegunungan sehingga kamu akan mendaki dalam beberapa menit.
Air terjun setinggi 40 meter ini selalu berhasil menarik perhatian para turis yang hendak mencoba pengalaman spiritual. Untuk menuju kesana Air Terjun Gitgit, setidaknya kamu harus berjalan di jalan setapak yang pinggirnya ditumbuhi pohon kakao.
Masyarakat lokal sering datang ke tempat ini untuk tujuan healing dan pemurnian spiritual.
7. Pura Lempuyang
Pura Lempuyang menjadi salah satu pura tertua dan terpencil di Bali. Kamu akan dibuat takjub saat melihat pemandangan pura dan Gunung Lempuyang yang begitu eksotis.
Untuk naik ke puncaknya, kamu harus menanjaki lebih dari 1.700 anak tangga. Selama perjalanan, kamu juga akan disambut oleh gerombolan monyet ekor panjang berwarna abu-abu.
Konon, jika kamu ke datang ke tempat ini dengan hati yang berat, maka tidak akan bisa mencapai puncak pura.
8. Candi Batukaru
Destinasi wisata untuk pengalaman spiritual yang terakhir adalah Candi Batukaru yang dikelilingi hutan lebat. Meskipun demikian, banyak turis pecinta alam dan pelancong spiritual datang ke tempat ini.
Kompleks candi ini telah ada sejak abad ke-11 sehingga sebagian besar bangunan dan patungnya tertutupi lumut.
Jika hendak berkunjung, wajib mengenakan pakaian yang pantas. Gunakan selempang di bagian pinggang. Selempang ini dapat kamu peroleh secara gratis di pos keamanan sebelum pintu masuk candi.
Siap Merasakan Pengalaman Spiritual di Bali?
Itulah beberapa daftar destinasi wisata yang menyediakan pengalaman spiritual di Bali. Kamu tidak harus mengikuti aktivitas keagamaan yang suci di tempat-tempat ini. Jika ingin melihat prosesnya, tidak perlu berisik dan mengganggu kekhidmatan.
Menjejakan kaki di Bali tentu saja akan menjadi pengalaman tak terkira. Nah, kamu bisa mewujudkan pengalaman tersebut dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana.
Tanpa basa-basi, ayo segera pilih tujuan healing-mu di sini.
Source: id.hotels.com