Setiap negara punya kebudayaan masing-masing, termasuk Thailand. Mayoritas penduduknya beragama Buddha dan sistem pemerintahannya pun kerajaan.
Berhubung kerajaan Thailand ini masih bertahan sejak lama, tentu saja banyak tradisi dan budaya yang wajib dipelajari oleh para turis. Khusus kamu yang ingin berkunjung ke Negara Gajah Putih tersebut, yuk simak apa saja budaya mereka!
1. Wajib Menyapa Orang Lain
Source: freepik.com
Warga lokal memiliki kebiasaan menyapa orang lain, tak terkecuali turis yang datang.
Berbeda dengan negara barat yang cara menyapanya dengan kontak fisik seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman pipi, di Thailand tentu berbeda.
Yap, di negara ini salamnya tidak melibatkan kontak fisik sama sekali.
Hanya mengucapkan salam sambil membungkukkan badan sedikit khususnya pada orang yang lebih tua dan menyatukan kedua telapak tangan setinggi dada.
Ucapan salamnya pun secara umum tetapi berbeda untuk wanita dan pria.
Ucapkan “sawadee khrap” jika lawan bicaramu adalah pria.
Sementara “sawaat dee kha” untuk lawan bicara wanita.
Tak jarang, ucapan salam tersebut diartikan sebagai selamat tinggal atau berpamitan.
2. Berdiri Saat King’s Anthem Dinyanyikan
Source: scmp.com
Budaya Thailand yang harus kamu perhatikan adalah berdiri saat lagu kebangsaan Negara Gajah Putih ini dikumandangkan.
Berbeda dengan Indonesia yang mana Indonesia Raya hanya dinyanyikan saat upacara, di Thailand justru setiap saat akan beramai-ramai menyanyikannya.
Hal ini sebagai bentuk rasa hormat pada kerajaan Thailand. Lagipula, tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun lamanya sebagai tanda penghormatan.
Misalnya ketika menonton bioskop, pasti di awal film akan dimainkan King’s Anthem ini sehingga kamu harus berdiri dan ikut menyanyikannya.
Jika tidak hafal, tidak apa-apa, yang terpenting kamu harus ikut khidmat mendengarkannya.
Lalu di tempat umum seperti stasiun, pasar, maupun gedung sipil, King’s Anthem ini akan dimainkan pada pukul 8 pagi dan 6 sore.
Jadi, ketika kamu tengah berjalan atau beraktivitas apapun, langsung berhenti dan berdiri diam sampai lagu tersebut berakhir.
3. Berpakaian yang Sopan Saat Mengunjungi Kuil
Source: nokthaitour.com
Thailand memiliki banyak wisata kuil Buddha yang wajib dikunjungi.
Berhubung kuil Buddha adalah tempat yang dihormati oleh masyarakat Thailand, maka kamu harus berpakaian sopan ketika mengunjunginya.
Usahakan untuk mengenakan baju yang menutupi bahu hingga atas lutut.
Kamu juga bisa menyewa piyama longgar dan selendang bunga jika ternyata pakaianmu terlalu pendek untuk masuk ke kuil.
4. Berlaku Sopan Pada Orang Lain
Source: wikipedia.com
Budaya Thailand yang masih diterapkan oleh penduduk lokal adalah selalu berlaku sopan ke orang lain.
Mereka juga tidak menyentuh kepala orang lain, apalagi kepada orang yang tidak dikenal.
Dalam tradisi Buddha Thailand, keberadaan kepala manusia adalah bagian tubuh tertinggi dan tempat paling dekat dengan surga.
Jadi, jika kamu menyentuh kepala orang, apalagi orang Thailand, maka itu adalah tindakan tidak sopan dan bahkan menyinggung.
5. Hormati Biksu
Source: pinterest.com
Budaya Thailand yang harus kamu perhatikan sebelum berkunjung kesana adalah selalu menghormati biksu.
Di Thailand, keberadaan biksu menjadi sosok yang dimuliakan bagi masyarakat lokal.
Nah, para biksu ini memiliki banyak aturan termasuk tidak boleh menyentuh wanita.
Khususnya bagi wanita, sebaiknya jaga jarak dengan biksu setidaknya 1 meter, baik ketika di transportasi umum maupun ruang publik.
Cukup jarang para biksu naik angkutan umum. Namun jika demikian, masyarakat biasanya akan langsung menawarkan tempat duduknya kepada para biksu sebagai bentuk penghormatan.
6. Jangan Berciuman di Depan Umum
Source: pinterest.com
Khusus kamu yang hendak berlibur ke Thailand bersama pasangan, usahakan untuk tetap bertindak sopan, terutama dengan tidak berciuman di depan umum.
Tidak peduli seberapa romantisnya momen saat itu, kamu tetap tidak boleh berciuman di depan umum karena hal itu tidak pantas.
Lagipula jika ingin romantis dengan pasangan saat di depan umum, bisa dilakukan dengan bergandengan tangan biasa.
7. Tidak Semua Orang Bisa Berbahasa Inggris
Source: babbel.com
Menurut survey pada tahun 2021, sejumlah 44,6% masyarakat Thailand menggunakan Bahasa Inggris untuk kesehariannya.
Meskipun demikian, tidak semua penduduk lokal bisa berbahasa Inggris sehingga kamu sebagai turis tidak boleh memaksakannya.
Itulah mengapa, sebelum kamu berlibur ke Thailand usahakan untuk belajar bahasa Thailand dasar untuk komunikasi sehari-hari saja.
Misalnya untuk keperluan transaksi jual-beli, menawar barang di pasar, meminta tolong, berterima kasih, dan lainnya.
Jika kamu tidak punya waktu untuk belajar bahasa Thailand dasar, gunakan saja tour guide saat berjalan-jalan di Negara Gajah Putih ini.
8. Jangan Menunjuk Sesuatu dengan Kaki
Source: envato.com
Dalam tradisi Thailand, kaki menjadi bagian tubuh paling rendah dan kotor.
Jadi, jika kamu menunjuk sesuatu dengan kaki justru akan dianggap tidak sopan.
Jadi jika kamu tengah mendatangi penjual yang menggelar dagangannya, usahakan untuk menunjuk sesuatu dengan tangan saja.
9. Lepas Alas Kaki Saat Masuk Kuil atau Rumah Penduduk
Source: envato.com
Wisata di Thailand kebanyakan adalah kuil. Jadi ketika memasuki kuil, kamu harus melepas alas kaki.
Biasanya juga akan ada tanda dalam Bahasa Inggris untuk melepas alas kaki saat di depan kuil.
Pun jika kamu masuk ke rumah orang Thailand, baik itu mewah atau sederhana, tetap harus melepaskan alas kaki.
10. Jangan Mengolok-Olok Raja
Souce: thestar.com.my
Berhubung pemerintah Thailand masih berbentuk kerajaan, maka posisi raja dan keluarganya tidak boleh dijadikan olokan.
Sekalipun kamu adalah turis atau orang asing, tetap harus menghormati raja dan keluarganya karena memiliki peran simbolis.
Terdapat hukum penjara bagi pelaku penghinaan raja dan keluarganya.
Maka dari itu, lebih baik hindari topik pembicaraan tentang situasi kerajaan, kondisi raja maupun keluarganya.
11. Hormati Gambar dan Patung Buddha
Source: freepik.com
Sekitar 95% masyarakat Thailand merupakan pemeluk agama Buddha, sehingga wajar saja banyak ditemukan gambar dan patung Sang Buddha di manapun.
Patung Buddha di Thailand itu bukan sekadar figur hiasan saja, sehingga harus dihormati.
Jangan sekali-kali kamu berpikir untuk memanjat patung Buddha hanya untuk foto.
Akan ada hukuman yang menanti jika kamu melakukan hal tersebut.
12. Jangan Asal Merokok
Source: pinterest.com
Khusus kamu perokok, seharusnya berhati-hati ketika merokok di Thailand.
Masyarakat lokal cenderung sensitif terhadap asap rokok dan akan langsung menjauhi perokok.
Jika kamu ingin tetap merokok, usahakan untuk berada di tempat lapang yang jauh dari kerumunan orang dan anak-anak.
Lagipula, aturan larangan merokok di tempat tertutup seperti restoran itu ada dimana-mana.
Selain itu, jangan lupa membuang puntung rokok dengan benar.
Siap untuk healing ke Thailand?
Jadi, ada 12 budaya Thailand yang perlu kamu perhatikan sebelum berkunjung kesana. Ingat untuk selalu menghormati tradisi, kebiasaan, dan budaya lokal Thailand.
Jangan bertingkah seenaknya hanya karena kamu adalah seorang turis asing.
Setelah memahami apa saja budaya Thailand, kamu hanya perlu merencanakan niat untuk pergi ke Negara Gajah Putih tersebut. Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi khususnya reksadana.
Kali ini, ada program HealingVest yang mengkolaborasikan antara liburan dengan investasi reksadana. Yuk, daftar HealingVest sekarang dan tentukan ingin berlibur ke Thailand!