BISNIS
 

3 Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

by William Fernandes - 08 May 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Perusahaan manufaktur adalah bisnis yang mengubah bahan mentah atau suku cadang menjadi barang jadi dalam jumlah besar dengan bantuan mesin dan tenaga manusia. Hasil produksi barang jadi tersebut akan dijual langsung kepada konsumen, kepada produsen lain untuk diolah menjadi produk yang lebih kompleks, atau kepada pedagang grosir yang mendistribusikan barang secara eceran.

Di Indonesia sendiri, perusahaan manufaktur sangat berkembang pesat dan memiliki peran yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia saat ini. Selain pertumbuhan ekonomi, Industri ini juga banyak menyerap tenaga kerja serta meningkatkan nilai ekspor dan nilai investasi negara.

Selain itu, Indonesia juga menempati posisi ke-9 industri manufaktur terbesar di dunia. Hal ini merupakan nilai tambah tersendiri terhadap industri dan perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia untuk menarik para investor.

Namun, apa saja perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia? Yuk, kita simak artikel berikut ini!

 

3 Perusahaan Manufaktur di Indonesia Yang Terdaftar di BEI

 

Industri Dasar dan Kimia

Di sektor ini terdapat subsektor yang meliputi produksi bahan mentah menjadi barang jadi, seperti semen, keramik, porselen, kaca, logam, kimia, plastik, kemasan, pakan ternak, kayu, pengolahan kayu, pulp, dan kertas.

 

1. PT Semen Indonesia (SMGR)

Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di subsektor industri semen. Mereka melakukan penambangan, pengolahan bahan mentah menjadi bahan pokok untuk industri semen, dan pengolahan bahan pokok menjadi berbagai jenis semen dan produk industri lainnya. 

Selain itu, mereka juga terlibat dalam perdagangan, pemasaran, dan distribusi bahan baku dan produk industri semen di pasar internasional. Semen Indonesia memiliki pabrik di Gresik, Tuban, Padang, Tonasa, dan Vietnam.

 

2. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Perusahaan ini merupakan perusahaan agri-food terbesar di Indonesia, beroperasi sejak 1975 di subsektor pakan ternak. Mereka terlibat dalam bisnis peternakan ayam, pembuatan pakan ternak, vaksin hewan ternak, dan pengolahan unggas. 

JPFA juga memiliki bisnis budidaya ikan, udang, dan peternakan sapi. Produk unggulan mereka adalah makanan olahan beku dengan merek So Good dan So Nice. JPFA memiliki divisi-divisi yang fokus pada unggas, daging, vaksin, aquaculture, dan lain-lain.

 

3. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

Perusahaan ini adalah produsen kertas yang didirikan pada tahun 1972. Mereka memiliki pabrik di Sidoarjo dan kantor pusat di Jakarta. Produk mereka meliputi kertas khusus, kertas karbon, buku latihan, alat tulis, amplop, dan sebagainya.

 

 

Industri Barang Konsumsi

Berdasarkan produk yang dihasilkan, sektor barang konsumsi terdiri dari beberapa subsektor, yaitu makanan dan minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan barang keperluan rumah tangga, serta peralatan rumah tangga.

 

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Indofood Sukses Makmur (INDF) dan memiliki 50 pabrik di Indonesia. ICBP memiliki enam divisi yang berfokus pada mie instan, produk susu, penyedap makanan, makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. Selain itu, mereka juga memiliki bisnis kemasan dan karton yang mendukung kegiatan operasional.

 

2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Perusahaan ini terkenal dalam industri manufaktur rokok. Produk rokok kretek yang terkenal dipasarkan sejak tahun 1958 dan dijual baik di dalam negeri maupun mancanegara. GGRM memiliki berbagai varian rokok kretek, termasuk rokok kretek klobot, linting-tangan, dan linting-mesin.

 

3. PT. Kimia Farma (KAEF)

Perusahaan ini adalah perusahaan manufaktur farmasi pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1817. Kimia Farma menyediakan layanan kesehatan terintegrasi, termasuk klinik, apotek, dan laboratorium klinik. 

Perusahaan ini juga bergerak dalam manufaktur farmasi, riset dan pengembangan, perdagangan, distribusi, serta pemasaran dan ritel. Kimia Farma memiliki enam pabrik yang khusus memproduksi etikel, obat bebas, generic, lisensi, dan bahan baku.

 

4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Perusahaan multinasional ini merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar yang dikenal melalui merek-merek seperti Lifebuoy, Sunlight, Pepsodent, dan lain-lain. 

Unilever memproduksi barang konsumsi berupa makanan minuman, perawatan pribadi, dan perlengkapan rumah tangga. Mereka memiliki sembilan pabrik yang berlokasi di Jababeka-Cikarang, Rungkut-Surabaya, dan kantor pusat Tangerang.

 

Aneka Industri

Berdasarkan barang yang diproduksi, industri ini terbagi menjadi beberapa subsektor, yaitu mesin dan alat berat, otomotif dan komponen, tekstil dan garmen, alas kaki, kabel, dan elektronik.

 

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Perusahaan ini tidak hanya bergerak di bidang otomotif, tetapi juga memiliki segmen bisnis lain, seperti jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta properti. 

Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, Astra International telah berdiri sejak tahun 1957 dan memiliki 58 anak perusahaan. Produk-produk yang dihasilkan antara lain kelapa sawit, batu bara, kendaraan bermotor, alat berat, layanan logistik, printer, serta layanan asuransi dan pembiayaan.

 

2. PT Sri Rejeki Isman Tbk

Perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara ini terletak di Sukoharjo dan dikenal dengan nama Sritex. Mereka memiliki empat bidang produksi, yaitu pemintalan, penenunan, finishing, dan pakaian busana. 

Selain itu, Sritex juga memproduksi benang berkualitas tinggi, kain mentah dengan proses tenun, pewarnaan, dan printing, serta seragam dan produk fashion. Mereka juga memproduksi seragam militer Indonesia dan 35 negara lain, termasuk NATO.

 

Industri manufaktur di Indonesia memiliki banyak perusahaan dengan berbagai ukuran. Peran industri ini sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini terbukti dari jumlah lapangan kerja yang tersedia dan ekspor produk yang mencakup pasar internasional.

Selain itu, jika kamu tertarik membeli saham perusahaan manufaktur yang sudah disebutkan tadi, kamu bisa beli menggunakan aplikasi InvestasiKu.

Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!

InvestasiKu, adalah platform trading dan investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, reksadana, obligasi, dan rencana.

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO