Pasangan calon (paslon) presiden Indonesia nomor urut 02, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, terlihat unggul pada perhitungan suara versi Quick Count.
Dari hasil suara sementara tersebut, paslon 02 menang telak, bahkan hal tersebut sampai berdampak ke pasar modal. Dampak dari kemenangan tersebut, juga dirasakan oleh para pebisnis dan konglomerat yang ada di balik kubu paslon 02.
Wah, kira-kira siapa saja daftar pebisnis, pengusaha, dan konglomerat yang bisnis dan sahamnya melesat, karena mendukung paslon 02?
Baca juga: 15 Saham Emiten Pendukung Prabowo-Gibran Kompak Naik
Daftar Pebisnis, Pengusaha, & Konglomerat di Balik Paslon 02
Dilansir dari CNBC Indonesia, berikut daftar pebisnis, pengusaha, konglomerat, di balik paslon 02 alias Prabowo-Gibran, yang beberapa sahamnya melesat setelah mereka unggul di Quick Count:
1. Aburizal Bakrie - Grup Bakrie
Pertama ada Aburizal Bakrie, pemilik dari Grup Bakrie sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar. Di tahun pemilu kali ini, ia menjabat sebagai dewan pembina di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN), dan tentunya mendukung paslon 02.
Dengan unggulnya paslon 02 versi Quick Count, berdampak pada beberapa bisnisnya di 11 perusahaan Grup Bakrie, yang semuanya tercatat di BEI.
- PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
- PT Visa Media Asia (VIVA)
- PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)
- PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)
- PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
- PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE)
- PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
2. Hatta Rajasa
Selanjutnya ada Hatta Rajasa yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang memiliki banyak perusahaan di bidang minyak dan gas (Migas).
- PT Arthindo
- PT Arthasia Cipta Pratama
- PT Arthadaya Coalindo
Semua perusahaan dibawah naungan Hatta belum terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Hashim Djojohadikusumo
Prabowo-Gibran juga didukung oleh Hashim Djojohadikusumo, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional paslon 02. Ia juga merupakan seorang pengusaha yang bergerak di sektor agro (perkebunan, energi, pertambangan, dan bisnis lainnya.
- PT Era Persada
- PT Tidar Kerinci
- PT Prahabima
- PT Bank Universal
- PT Ina Persada
- PT Tirtamas Majutama
4. Pandu Patira Sjahrir
Bukan orang sembarangan, Pandu Patira Sjahrir merupakan keponakan dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, yang juga seorang pengusaha dan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
5. Putri K. Wardhani
Pebisnis yang juga mendukung paslon capres 02 adalah Putri K. Wardhani yang merupakan bos dari perusahaan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT).
- PT Mustika Ratu Tbk (MRAT)
6. Erwin Aksa
Pengusaha nasional mengikuti jejak sang ayah bersama Bosowa Group, yang di mana usahanya merambah ke berbagai sektor melalui bendera Recapital Group. Namun, semua perusahan Bosowa Group, belum ada yang masuk ke BEI.
7. Theo Sambuaga
Theo Sambuaga juga menjadi pebisnis terkenal di Tanah Air, sekaligus pendukung paslon 02. Apa saja bisnisnya? Ia sendiri pernah menjadi Presiden Komisaris perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah Lippo Group, sebelum akhirnya mengundurkan diri.
- PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK)
- PT Multipolar Tbk (MLPL)
- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
8. Totok Lusida
Merupakan Ketua Dewan Pakar Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Totok Lusida juga merupakan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI). Bisnis milik Totok Lusida:
- PT Lusida Graha Makmur
- PT Lusida Jaya Makmur
- PT Lusida Mitra Makmur
- PT Bangun Mitra Persada
- Dan sejumlah perusahaan lainnya.
9. Wishnu Wardana
Pebisnis yang terakhir ada di kubu Prabowo-Gibran adalah Wishnu Wardana. Ia merupakan Presiden Direktur atau CEO PT Indika Energy Tbk (INDY). Tidak hanya itu, ia juga masih memiliki perusahaan lainnya yang bahkan sudah tercatat di BEI.
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Teladan Prima Agro Tbk (TDLN)
Nah, beberapa perusahaan pendukung paslon 02 yang tercatat di BEI, sepertinya bisa dijadikan rekomendasi, karena berpotensi cuan.
Namun, disclaimer ya Kawan! Ini hanya informasi dan bukan ajakan untuk membeli saham-saham terkait. Jadi, apapun pilihannya jangan lupa untuk melakukan analisis mendalam terlebih dahulu, karena keputusan tetap ada di Kawan Visto masing-masing!