RENCANA
 

Mengenal Apa Itu Investasi Asing, Tertarik Coba?

by William Fernandes - 13 Aug 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Diantara begitu banyak jenis investasi yang ada di dunia ini, salah satu yang cukup menarik untuk dicoba adalah investasi asing. Banyak yang belum paham terkait jenis investasi yang satu ini.

Meskipun demikian, sebagian orang sudah merasakan manfaat dari investasi asing, khususnya bagi perusahaan.

Yuk, simak artikel berikut ini mengenai apa itu investasi asing!

 

Apa Itu Investasi Asing?

Investasi asing atau dalam bahasa inggris yaitu foreign investment adalah investasi oleh orang asing ke perekonomian domestik dengan harapan akan bertumbuh atau mendapatkan keuntungan di masa depan. Ada dua kategori utamanya yaitu investasi asing langsung dan investasi portofolio asing.

Investasi asing memiliki pro dan kontra. Melalui modal asing justru mampu menciptakan lebih banyak pekerjaan, sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi di negara yang bersangkutan.

Namun, terkadang memunculkan sejumlah resistensi dimana modal asing memunculkan ketidakstabilan ekonomi, akibat adanya pergerakan arus modal jangka pendek.

Dibalik pro dan kontra tersebut, investasi asing ternyata berperan penting dalam era globalisasi sekarang ini. Mengingat, dunia ini telah terhubung salah satunya melalui perdagangan internasional dan melalui aliran modal. 

 

Jenis-Jenis Investasi Asing

  1. Investasi Langsung Asing

Jenis pertama adalah investasi dengan aset maupun faktor produksi untuk melakukan bisnis di luar negeri dalam jangka panjang.

Biasanya, investor akan bekerjasama dengan perusahaan asing di negara tujuan untuk membentuk usaha baru atau mengembangkan usaha.

Ada 3 jenis investasi langsung asing, yaitu:

  • Investasi horizontal, ini dilakukan oleh investor dengan cara menempatkan dana pada bidang yang sama.
  • Investasi vertikal, dalam hal ini investor membidik industri yang terlibat dalam bisnis yang sedang dijalankan.
  • Investasi konglomerat, yaitu investasi langsung asing yang target pendanaannya jauh berbeda dengan usaha yang dimiliki investor.

 

Sementara itu, ada juga keuntungan dan kerugian investasi langsung asing, yaitu:

Keuntungan Kerugian

Membantu menumbuhkan bisnis jangka panjang

Beberapa sektor ekonomi domestik di negara tujuan bisa mendapatkan perlindungan yang cukup ekstra, sehingga investor asing akan sulit masuk dan membuka industri di bidang yang dilindungi.

Investor mendapatkan sumber penghasilan lain di negara tujuan

Kehadiran investasi langsung bisa mengancam keberadaan perusahaan lokal.

Memperoleh sumber daya yang lebih strategis

Risiko kerugian yang cukup besar karena pengelolaan investasi yang dilakukan tidak hanya sebatas risiko nilai tukar ekonomi, tetapi juga risiko bisnis.

Investor memiliki peranan penting dalam mengelola bisnis.

 

 

 

  1. Investasi Portofolio Asing

Berbeda dengan investasi langsung, investasi portofolio asing melibatkan transaksi jual-beli saham, reksadana, surat utang, dan instrumen lainnya yang ada di negara tujuan. Namun, tujuan investasi ini biasanya dalam jangka waktu yang singkat.

Investor juga tidak mendapatkan saham pengendali pada perusahaan tempatnya menanam modal. Hal tersebut karena jika investor mendapatkan saham pengendali, maka akan ada perubahan menjadi investasi langsung.

Namun, ada keuntungan dan kerugian pada investasi portofolio asing, yaitu:

Keuntungan Kerugian

Investasi portofolio dianggap lebih likuid, karena instrumen yang digunakan bisa segera dilikuidasi.

Investasi yang berjangka pendek bisa berdampak pada loyalitas investor pada kegiatan investasi yang dilakukan.

Investor ritel dapat berpartisipasi dalam kegiatan investasi.

Investasi portofolio juga rentan terhadap pergerakan nilai tukar jangka pendek.

Meningkatkan permintaan pasar modal

Biaya transaksi yang meningkat karena investor harus melibatkan banyak pihak saat membeli maupun menjual surat berharga.

 

Baca Juga: Komoditas Impor Indonesia yang Merupakan Bahan Baku Penolong

 

Manfaat Investasi Asing

Ada beberapa manfaat investasi asing bagi Indonesia, yaitu:

  • Membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga angka pengangguran akan berkurang
  • Transfer teknologi baru dari negara asal yang dapat dikembangkan di Indonesia
  • Membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah.
  • Meningkatkan pendapatan negara melalui pajak
  • Mempererat hubungan ekonomi yang lebih stabil dengan negara lain

 

Contoh Investasi Asing di Indonesia

Berikut ini adalah contoh investasi asing di Indonesia yang sampai sekarang masih berlanjut.

  • Perusahaan asal Korea Selatan, yaitu Hyundai membangun pabrik modal di Cikarang dengan investasi senilai USD 1,5 miliar.
  • Shanghai Electric Group Corp asal China mengerjakan pembangunan proyek pemerintah, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Desa Celukan Bawang, Bali. Nilai investasinya USD 1,3 miliar.
  • Pegatron Corporation pertama kali di Asia Tenggara membuka pabrik pemasok komponen Apple senilai USD 1,5 miliar di Batam, Riau. Pegatron merupakan perusahaan asal Taiwan.

 

Syarat Investasi Asing di Indonesia

Adapun syarat yang harus dilakukan jika ingin investasi asing ingin berinvestasi di Indonesia:

  • Harus mendirikan perusahaan berdasarkan bidang usaha yang tercantum dalam KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia)
  • Perusahaan asing harus berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang dimiliki oleh setidaknya dua pemegang saham, baik itu perorangan atau perusahaan
  • Perhatikan panduan bidang usaha yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan untuk asing yang tercantum dalam Perpres No. 44 Tahun 2016
  • Apabila bidang usahanya tidak tercantum dalam daftar tersebut, berarti kepemilikan saham asing bisa sampai 100%

 

Investasi asing memang sangat penting dilakukan untuk memulihkan kembali ekonomi Indonesia karena Covid-19. Namun, tidak kalah pentingnya juga untuk meningkatkan investasi dalam negeri.

Caranya adalah dengan berinvestasi pada produk saham atau reksadana. Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!

InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO