Saat berkesempatan liburan ke Bali, tidak afdol rasanya jika tidak mencicipi segala hidangan kuliner di Bali. Saking enaknya, beberapa makanan khas Bali berikut ini bahkan sering dijual juga di luar wilayah Bali.
Mulai dari sate lilit hingga bebek betutu, pasti di sekitar lingkunganmu ada kedai makanan yang menjual kuliner khas tersebut. Tentu saja rasanya akan berbeda, terutama jika dibandingkan dengan yang diolah langsung oleh para koki asli Bali.
Lantas, apa saja sih kuliner di Bali yang wajib dicicipi setidaknya seumur hidup selama liburan ke Pulau Dewata tersebut?
9+ Kuliner di Bali yang Khas dan Wajib Dicoba!
Jika membicarakan tentang kuliner khas Bali, maka pasti banyak yang menyebutkan sate lilit. Jawaban itu tentu saja benar.
Namun ada lagi beberapa kuliner khas Bali yang tidak boleh dilewatkan seperti bebek betutu hingga babi guling (terutama bagi non muslim).
1. Sate Lilit
source: jungleinn-bukitlawang.com
Sate sepertinya telah menjadi makanan khas di semua daerah hingga luar Indonesia. Sate baik itu dibuat dari daging ayam, kambing, sapi, hingga babi sekalipun pasti akan selalu ditusuk dan dipanggang.
Di Bali, kuliner khas yang ikonik adalah sate lilit. Sate lilit terbuar dari berbagai varian daging cincang seperti sapi, ayam, ikan, hingga babi. Setelah itu, olahan sate ini dicampur dengan rempah-rempah, santan, dan campuran sayuran.
Disebut sebagai sate lilit karena memang olahan daging tadi dililitkan pada batang bambu, tebu, hingga serai sebelum akhirnya dipanggang di atas arang.
Kamu bisa menikmati kuliner sate lilit ini dengan atau tanpa saus cocolan.
2. Nasi Campur
source: id.hotels.com
Kuliner nasi campur khas Bali pasti akan selalu tersedia di kedai pinggir jalan maupun restoran.
Sesuai namanya, maka akan disajikan sepiring nasi putih dengan berbagai kondimen seperti sayur campur, sambal matah, bebek/ayam betutu, hingga babi guling. Nah, bagi kamu yang muslim wajib melihat terlebih dahulu apakah kedai tersebut menjual nasi campur tanpa babi guling atau tidak.
Tak jarang, untuk menikmati nasi campur ini bersamaan dengan semangkuk sup hangat.
3. Bebek atau Ayam Betutu
source: indonesiakaya.com
Betutu adalah sebutan hidangan yang dimasak dengan api kecil. Nah biasanya, hidangan ini berupa daging bebek atau ayam utuh, kemudian diisi dengan rempah-rempah, dan dibungkus dengan daun pisang.
Jika sudah demikian, baru dikubur dalam bara api kecil selama 6-7 jam. Hasilnya, daging ayam atau bebek tadi akan terasa lezat dan lunak.
4. Seafood ala Jimbaran
source: kutatransport.com
Jimbaran adalah salah satu wilayah di Bali yang banyak menyediakan kuliner seafood. Mulai dari udang, kerang, kepiting, cumi-cumi, lobster, dan berbagai jenis ikan.
Di Jimbaran, ada banyak deretan kafe maupun kedai yang menyajikan seafood ini. Resep yang membedakan dengan kuliner lainnya adalah pada saus barbekyu yang handmade.
Perpaduan rasa asam manis dan pedas khas akan menjadikan kuliner seafood ala Jimbaran menjadi sesuatu yang wajib dicicipi selama liburan ke Bali.
_fRPoU6Jab.png?updatedAt=1728549864118)
5. Lawar
source: ubudvillasrental.com
Lawar adalah kuliner khas Bali yang berupa campuran daging cincang halus, sayuran, dan parutan kelapa.
Di beberapa daerah di Bali, hidangan tradisional ini dibuat dengan campuran darah hewan segar dan rempah-rempah supaya rasanya semakin eksotis.
FYI, darah dalam makanan lawar ini melambangkan Dewa Brahma. Parutan kelapa yang berwarna putih melambangkan Dewa Iswara. Sementara terasi sebagai rempah-rempah melambangkan Dewa Wisnu.
6. Babi Guling
source: bbci.co.uk
Bagi kamu yang non-muslim, bisa mencicipi kuliner khas Bali ini karena ikonik dan memang rasanya begitu lezat.
Tentu saja kuliner ini terbuat dari daging babi panggang yang diolah dengan rempah-rempah tradisional. Tak lupa campuran sayuran daun singkong dan dimasak di atas api arang.
Dulunya, babi guling menjadi sajian umum dalam sebuah perayaan dan upacara khusus. Namun seiring berjalannya waktu, babi guling dapat dinikmati oleh semua orang termasuk turis.
7. Rujak Bulung
source: goguides.azureedge.net
Berbeda dengan rujak pada umumnya, rujak bulung khas Bali ini justru terbuat dari rumput laut dan dicampur sambal sederhana. Bumbu sambal ini terdiri dari garam, gula, cabai, dan terasi.
Berhubung wilayah Bali dekat dengan pesisir pantai, maka akan memiliki banyak hasil laut berupa rumput laut. Cita rasanya begitu unik karena rumput laut yang teksturnya keras akan sedikit berlendir saat bercampur dengan sambal tadi.
Warga lokal biasanya menyantap kuliner ini untuk mengusir rasa mual dan muntah.
8. Nasi Tepeng
source: margopost.com
Rekomendasi kuliner khas Bali selanjutnya adalah nasi tepeng yang berasal dari Gianyar.
Hidangan ini dimasak dengan campuran rempah-rempah dan cabai sehingga rasanya akan pedas. Tak lupa topping kacang tanah yang menambah cita rasa.
Siap Mencicipi Kuliner Khas Bali yang Penuh Rempah?
Itulah beberapa rekomendasi kuliner di Bali yang diolah dengan berbagai campuran rempah-rempah sehingga rasanya akan cocok dengan lidahmu. Namun perlu dipahami bahwa beberapa kedai di Bali sering menggunakan olahan babi, sehingga bagi kamu yang muslim wajib bertanya dahulu apakah kuliner tersebut halal atau tidak.
Menjejakan kaki di Bali tentu saja akan menjadi pengalaman tak terkira. Nah, kamu bisa mewujudkan pengalaman tersebut dengan mengikuti program HealingVest, kolaborasi antara kesempatan healing dengan investasi khususnya reksadana.
Tanpa basa-basi, ayo segera pilih tujuan healing-mu di sini.
.png)
