Daftar Isi
Kamu pernah mendengar istilah Turtle Trading nggak sih? Soalnya, kisah tentang Turtle Trading ini, sudah populer di dunia keuangan, terutama forex, pada tahun 80-an lho!
Kisah Turtle Trading dipopulerkan dari Buku
Bagaimana kisah tersebut bisa fenomenal, bahkan hingga saat ini? Ternyata, kisah tersebut memang kisah nyata, sampai dibukukan oleh Michael Covel dan berhasil best seller.
Judulnya adalah "The Complete TurtleTrader: How 23 Novice Investors Became Overnight Millionaires" dan "The Way of The Turles" yang ditulis oleh Curtis Faith.
Seperti yang diketahui, bahwa turtle atau kura-kura, adalah hewan yang selalu dikaitkan dengan hal-hal yang lambat. Tapi, hal yang bisa dilatih, tentu saja bisa berubah dan bisa berhasil dalam menggapai sesuatu.
Begitu juga dengan kisah Turtle Trading ini, yang mengisahkan sekelompok orang tidak berpengalaman (turtle), namun bisa dilatih untuk menjadi trader sukses.
Apa Itu Turtle Trading?
Jadi, Turtle Trading merupakan salah satu jenis strategi forex dalam mengikuti tren atau disebut konsep "Trend Follower". Strategi ini dibuat berdasarkan aturan mekanis sederhana, untuk memasuki trading saat harga turun, dari short-term channels.
Apa tujuannya? Tentu adalah untuk mengikuti tren jangka panjang sejak awal. Lantas, siapakah tokoh yang membuat kisah dari sekelompok Turtle Trading ini? Ia adalah Richard Dennis!
Siapa Richard Dennis?
Richard Dennis merupakan seorang trader sukses yang dijuluki "The Prince of The Pit". Kesuksesannya terkenal, karena ia pernah berhasil membuat modal $5,000 menjadi lebih dari $100 juta.
Di sini, Dennis selalu yakin, bahwa kemampuan trading itu bisa dilatih dan sukses, bahkan bagi orang yang awam sekalipun dengan trading.
Namun, perdebatan tersebut ditangkal oleh partner tradingnya, bernama William Eckhardt, yang lebih percaya bahwa Dennis punya bakat yang menjadikannya bisa profit sebagai trader.
Pembuktian Sistem Turtle Trading oleh Richard Dennis
Dari perdebatan tersebut, Dennis ingin membuktikan dengan mencari sekelompok orang awam, untuk diajari trading. Bahkan, Dennis juga memberikan modal kepada sekelompok orang tersebut, untuk trading sungguhan. Masing-masing orang mengelola $ 250.000 sampai $2 juta.
Proses pelatihan tersebut berjalan semalam dua minggu, dan diulang terus menerus, sampai ia menyebutnya "turtle". Karena, kura-kura yang diternakan bisa dilatih untuk bisa berjalan lebih cepat, seperti kura-kura yang pernah ia kunjungi di Singapura.
Sistem Trading yang diajarkan Richard Dennis
Kepada 14 orang di kelompok kura-kura tersebut, Dennis mengajarkan trading dengan strategi mengikuti trend (trend following). Di mana strategi tersebut bisa diartikan bahwa "Trend is your friend".
Maksudnya adalah ketika mereka membeli saat breakout dan menjual ketika harganya mulai berkonsolidasi atau berbalik arah. Namun, strategi ini pada dasarnya adalah sebuah kombinasi antara breakout dan aturan khusus untuk pengelolaan risiko, termasuk posisi sizing serta sistem piramida.
Strategi Turtle Trading
Gini ges, strateginya:
- Cari saham yang uptrend / bullish
- Pilih saham yang di atas EMA200 dan break out
- Konfirmasi pakai Donchian Channels-nya Richard Dennis
Hasil Strategi Turtle Trading Richard Dennis
Penasaran nggak nih, kira-kira sekelompok orang yang dilatih oleh Dennis, bisa berhasil atau tidak? Tepatnya pada Januari 1984, periode pelatihan tersebut berakhir.
Trading yang dilakukan sekelompok orang tersebut beragam, ada yang di pasar komoditas, futures dan obligasi.
Eksperimennya baru terlihat, setelah lima tahun kemudian. Di mana para turtle (dari dua kelas) diinformasikan telah mendapatkan akumulasi keuntungan sebesar $175 juta. Tidak semua orang yang ikut pelatihan tersebut, melanjutkan tradingnya.
Namun, beberapa murid ada yang melanjutkan karir menjadi fund manajer yang sukses. Sistem trading yang digunakan juga mirip dengan Turtle Trading, yang diajarkan Dennis kala itu.
Kesimpulan
Terlepas dari banyaknya kontroversi terkait strategi tersebut, namun kita bisa ambil sisi positifnya nih Kawan Visto, yang juga mungkin berasal dari beragam latar belakang.
Sama, seperti para turtle yang juga berasal dari berbagai profesi, yang akhirnya mencoba terjun ke dunia trading. Namun, hal tersebut bukan menjadi halangan untuk menjadi trader sukses.
Yang terpenting dari kisah Turtle Trading ini adalah mau belajar, disiplin dari sistem trading yang dimiliki. Pasalnya, beberapa orang yang menggunakan sistem yang sama, bisa menghasilkan profit yang beda.
Nah, maksud disiplin pada sistem trading ini adalah, tentang hal yang memberikan perbedaan, antara trader sukses dan yang tidak.
Nah, buat kamu yang mau mencoba trading juga, khususnya trading saham, bisa coba mulai di aplikasi InvestasiKu! Karena aplikasi investasi online ini, sangat user friendly dan cocok untuk pemula, yang mau trading sambil belajar.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa mulai trading dengan modal mulai Rp100 ribuan saja, plus bisa dapat point di setiap transaksinya, yang bisa digunakan lagi untuk beli saham!
.jpg)
