Kata siapa pakan ternak tidak bisa menjadi industri superior di Bursa Efek Indonesia (BEI)? Pakan ternak yang dimaksud adalah makanan untuk hewan-hewan seperti sapi, ayam, hingga udang. Keberadaan perusahaan pakan ternak justru berhasil masuk ke listing di BEI sebab memiliki nilai dividen, khususnya bagi para pemegang sahamnya.
Di sisi lain, beberapa perusahaan pakan ternak yang listing di BEI ini turut memproduksi olahan makanan dari hewan-hewan ternak tersebut. Tentu saja olahan makanannya dalam bentuk frozen food seperti nugget, sosis, maupun ayam goreng.
Yuk, simak apa saja daftar perusahaan pakan ternak yang listing di BEI!
Perusahaan Pakan Ternak yang Listing di BEI
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)
Perusahaan pakan ternak ini mulanya didirikan dengan nama PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co. Limited pada Januari 1972. Diketahui pada tahun 2020 bahwa perusahaan ini menguasai sekitar 32% kebutuhan pakan ternak yang ada di Indonesia.
Tidak hanya bergerak di industri pakan ternak saja, tetapi juga merambah ke sektor pengolahan makanan siap saji atau frozen food. Sebut saja merk Champ, Fiesta, Golden Fiesta, Okey, Akumo, dan Asimo.
Seiring berjalannya waktu, PT Charoen Pokphand Indonesia ini turut memperluas jaringan ritel yang menjual produk makanan olahan. Mulai dari Prima Freshmart, Kios Unggas, dan Prima Meat Shop.
Melansir dari website resminya, ada 38 kegiatan usaha yang dijalankan oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. ini, yakni:
- Pembibitan Ayam Ras
- Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Bukan Unggas
- Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas
- Industri Pengolahan dan Pengawetan Produk Daging dan Daging Unggas
- Industri Pembekuan Buah-Buahan dan Sayuran
- Industri Tepung Campuran dan Adonan Tepung
- Industri Makanan dan Masakan Olahan
- Industri Bumbu Masak dan Penyedap Masakan
- Industri Ransum Makanan Hewan
- Industri Produk Farmasi untuk Hewan
- Industri Barang Dari Plastik Untuk Pengemasan
- Industri Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga (Tidak Termasuk Furnitur)
- Perdagangan Besar Binatang Hidup
- Perdagangan Besar Daging Ayam dan Daging Ayam Olahan
- Pergudangan dan Penyimpanan
- Aktivitas Cold Storage
- Budidaya Ayam Ras Pedaging
- Industri Pengeringan Buah-Buahan dan Sayuran
- Industri penggilingan dan pembersihan jagung
- Industri Minuman Ringan
- Industri Air Kemasan
- Industri Minuman Lainnya
- Industri Bahan Farmasi Untuk Hewan
- Perdagangan Besar Daging Sapi dan Daging Sapi Olahan
- Perdagangan Besar Daging Ayam dan Daging Ayam Olahan
- Perdagangan Besar Daging dan Daging Olahan Lainnya
- Perdagangan Besar Hasil Olahan Perikanan
- Perdagangan Besar Telur dan Hasil Olahan Telur
- Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya
- Industri Makaroni, Mie dan Produk Sejenisnya
- Industri Produk Roti dan Kue
- Industri Makanan Dari Kedelai dan Kacang-Kacangan Lainnya Bukan Kecap, Tempe & Tahu
- Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya Buah-Buahan Dan Sayuran Bukan Kacang-Kacangan
- Industri Produk Makanan Lainnya
- Jasa Pengujian Laboratorium
- Industri Mesin Pertanian dan Kehutanan
- Perdagangan Besar Minuman Non Alkohol Bukan Susu
- Aktivitas Kantor Pusat
Baca Juga: 3 Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
%20(981x394)%20-%20InvestasiKu%20(2024)_qBsItM-RI.png?updatedAt=1714019067605)
2. PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO)
PT Central Proteina Prima Tbk. didirikan pada 1980 yang berfokus pada industri pakan budidaya perikanan dan makanan olahan. Sejak awal berdiri, memang perusahaan ini bertujuan untuk memproduksi segala produk akuakultur. Sebut saja ada pakan, bibit, pakan hewan peliharaan, produk udang, hingga makanan olahan.
Makanan olahan hasil produksi perusahaan rata-rata dijual di frozen food maupun supermarket. Pada merk Fiesta Seafood ada Dory Stick, Ebi Fry, Sarden Saus Cabai, Shrimp Roll, Shrimp Shumai, dan lainnya. Pada merk Shifudo ada Bakso Ikan, Bakso Udang, Fish Cake, Long Chikuwa, Otak-Otak Ikan, Scallop, Cheese Dumpling, dan lainnya.
Sementara pada hasil produk pakan dikhususkan untuk udang dan ikan saja. Pakan udang ada merk Bintang, Pakan Udang Galah, Pakan Udang Bestari, Pakan Udang Marine, dan lainnya. Pakan ikan ada merk OSAKA, TAKARI, CP KOI, SANKOI, dan lainnya.
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)
Selanjutnya ada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. yang diklaim menjadi perusahaan pakan ternak terbesar kedua di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1975 dan bergerak di bidang industri pakan, bibit ternak unggul, peternakan, hingga makanan olahan.
Produk hasil perusahaan ini sering kamu temui di warung maupun supermarket. Sebut saja ada pakan ayam Comfeed, hingga makanan olahan sosis siap makan So Good dan So Nice.
Jika melihat pada BEI, saham dari perusahaan ini terus naik setiap tahunnya. Diketahui pada tahun 2021 silam, laba perusahaan ini mencapai Rp2,1 triliun. Angka ini cukup fantastis sebab dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
4. PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN)
PT Malindo Feedmill telah terdaftar di BEI sejak tahun 1997 dan beroperasi di sektor pakan ternak, pembibitan ayam, peternakan ayam pedaging, dan makanan olahan. Disinyalir, perusahaan ini masuk ke jajaran top three perusahaan pakan ternak di Indonesia.
Pada tahun 2021, harga sahamnya Rp670 per lembar.
Baca Juga: 20+ Daftar Perusahaan Sektor Pertanian yang Listing di BEI
5. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. (SIPD)
Perusahaan pakan ternak yang listing di BEI selanjutnya adalah PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. yang berdiri pada tahun 1985. Barulah pada Desember 1996, perusahaan ini mulai mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode SIPD.
Perusahaan ini turut mengakuisisi PT Belfoods Indonesia yang memang bergerak di industri olahan makanan beku. Alhasil, saat ini PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk telah beroperasi di bidang produksi pakan ternak mencakup ayam pedaging, pakan ayam bibit, pakan puyuh, bibit ayam yang baru umur sehari (Day Old Chicks), ayam hidup yang siap potong, maupun produk makanan olahan.
Kamu juga bisa kok menanamkan saham di perusahaan-perusahaan pakan ternak tersebut di InvestasiKu. Terus pantau harga sahamnya melalui aplikasi InvestasiKu!
